PADANG, SR–Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat (KI Provinsi Sumbar). Di tengah kondisi menghadapi pandemi Covid-19, KI Provinsi Sumbar masih aktif mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.
“Melalui adaptasi kebiasaan baru ini, KI Provinsi Sumbar dituntut untuk tetap memberikan layanan informasi publik secara optimal, kepada masyarakat luas,” ungkap Irwan Prayitno saat acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 di Hotel Grand Zuri Padang, Rabu, (25/11).
“Keterbukaan informasi merupakan sebuah keniscayaan bagi badan publik untuk menyampaikan informasi kemasyarakat,” kata Irwan Prayitno.
Meskipun begitu, ada informasi yang dikecualikan, seperti rahasia negara, termasuk rahasia jabatan. Memang tidak semuanya harus tertutup. Namun harus tetap dalam semangat transparansi demi terwujudnya clean government dalam pengelolaan badan publik.
Irwan Prayitno mengapresiasi semakin banyaknya badan publik yang memiliki predikat informatif. Hal itu tak terlepas dari semakin baik dan transparannya dalam pengelolaan keuangan negara. “Kita di Sumbar termasuk baik dalam keterbukaan informasi kepublik. Bahkan ada beberapa badan publik yang tiap tahun mendapat anugerah sebagai badan publik informatif,” jelasnya.
Baca Juga: Saat Ditinjau DPRD, Terungkap, Gudang Logistik Dinsos Padang masih Ngontrak
Dalam acara yang bertajuk “Masyarakat Cerdas, Badan Publik Informatif Walau di Masa Pandemi” itu, secara tegas Irwan Prayitno juga menyampaikan, secara nasional, dua badan publik di Sumbar telah mendapat predikat informatif dari KI Pusat. Yaitu, Pemprov Sumbar dan Universitas Negeri Padang.
Di Provinsi Sumbar, ada 16 badan publik yang selalu memberikan informasi ke publik. Tentunya ada yang terunggul dalam penyampaian ke publik. Untuk itu, Irwan Prayitno memberikan apresiasi kepada perorangan yang tetap masif memberikan informasi.”Karena itu kita minta semua badan publik, terbukalah terhadap semua informasi. Karena keterbukaan informasi sebagai wujud transparansi kita dalam mengelola keuangan negara,” ucapnya.
