LUBUK BASUNG, SR–Kelebihan yang dimiliki Calon Gubernur Sumbar Nomor Urut 4, Mahyeldi, adalah mampu memahami dan menjawab kegelisahaan kaum emak-emak.
Berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan Mahyeldi selama menjadi Wali Kota Padang, selalu menyentuh dan berpihak kepada emak-emak. Inilah yang menyebabkan kaum emak-emak tidak mau menjatuhkan pilihan pemimpinnya kepada yang lain selain Mahyeldi.
Salah satu program yang telah dilaksanakan Mahyeldi sebagai Wali Kota Padang adalah ketahanan keluarga yang bertitik tolak pada pemberdayaan perempuan di rumah tangga. Program tersebut dijelaskan Mahyeldi ketika berkunjung ke Panti Asuhan Aisiyah Sri Antokan, Lubung Basung, Kabupaten Agam beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi melihat program pemberdayaan ekonomi perempuan lewat usaha Rumah Makan Serba Lima Ribu yang dikelola ibu-ibu pengasuh panti.
Menjawab pertanyaan pengasuh panti, Bundo Asmanai tentang pelaksanaan Adat Basandi Sara’, Sara’ Basandi Kitabullah, Mahyeldi menyebutkan program yang sudah dilaksanakannya selama ini melibatkan kaum perempuan. “Di Kota Padang, kita melaksanakan program 18-21, ketahanan keluarga, insintif untuk guru TPA, hingga pengiriman dai ke daerah terpencil,” ujar Mahyeldi
Mahyeldi sendiri sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan Panti Aisiyah Sri Antokan. Dari program yang dilaksanakan, terbukti peran perempuan itu sangatlah besar di segala bidang.
Baca Juga: Banyak OTG Berkeliaran saat Isolasi Mandiri, Anggota DPRD Padang: Harus Ditertibkan
Dalam kunjungan ke Kelompok Pembudidaya Ikan Sarai Sarumpun Dusun Padang Lansano Jorong Sago Nagari Mangopoh Kecamatan Lubuk Basung, Agam, Mahyeldi kembali mengapresiasi peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi di nagari. Kelompok Tani Sarai Sarumpun digerakan oleh perempuan dengan sosok Hj. Fatmawati sebagai bendahara kelompok tani ini.
Pemberdayaan ekonomi di sektor pertanian dan perikanan ternyata tak lepas dari perempuan. Melihat peran besar perempuan di kelompok tani, maka Mahyeldi sudah menyiapkan program pemberdayaan di bidang pertanian. Mahyeldi menyebut akan menyiapkan alokasi APBD Sumbar menimal 10 persen untuk pertanian.
