International Expo SMK Sumbar, Menghapus Imej, SMK sebagai ‘Warga Kelas Dua’

oleh -
Ketua DPRD Sumbar, Supardi memberikan sambutan saat pembukaan Internatioanl Expo SMK Sumbar, Rabu malam (7/8) di Ngalau Indah. Foto: S Metron

LIMAPULUH KOTA, SuaraRantau.Com–Gong itu berbunyi juga. Ditandai sirene yang membuka selubung monumen SMK yang khusus diciptakan untuk ajang ini. International Expo SMK Sumbar yang sudah diproses selama dua tahun, akhirnya menemukan momen.

Rabu malam, 7 Agustus 2024, Pelataran Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah, disesaki pengunjung. Kota Payakumbuh justru disesaki dari pintu masuknya.

SMKN 2 Batusangkar membuka galanggang dengan gagah. Silek Galombang yang mereka mainkan jadi pembeda. Silek pengantar carano.

Begitu juga dengan pertunjukan Sabai nan Aluih. Siswa gabungan SMKN memaparkan, dilema anak tak bermamak, yang berusaha membalaskan kematian ayahnya, ikut menjadi jangkar malam yang sebelumnya dijatuhi hujan lebat.

“Andaikan 50 persen tamatan SMK bisa berkreasi dan inovasi, Indonesia akan lebih maju. Expo memusnahkan imej siswa SMK sebagai warga kelas dua. Nenek moyang kita bukan hanya pelaut tapi juga pedagang. Enterpreneurship. Biar bengkel kecil. Asal mereka yang punya. jangan biarkan expo SMK ini mati,” Kata Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Supardi.

Baca Juga: Digelar 7-11 Agustus 2024 di Ngalau Payakumbuh, SMK Expo Jadi Ruang Siswa SMK di Sumbar Berinovasi

Expo mengekspos seluruh kemampuan SMK se-Sumbar untuk memperlihatkan dirinya. Mulai dari kuliner, fashion, VR (Virtual Reality) hingga desain dan agribisnis. Booth didesain dengan kekinian, menguarkan artistik modern.

“Kami mengapresiasi SMK di Provinsi Sumatera Barat yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka. SMK di Sumbar telah memberikan prestasi. Dan itu memberikan warna pada SMK Indonesia,” ujar Direktur SMK Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek Dr. Muhammad Yusro, S.Pd., M.Pd., M.T.

Pengunjung amat ramai malam itu. Lampu-lampu panggung membelah pentas ke berbagai arah. Penyejuk udara yang berhembusan dari berbagi sisi tak mampu mendinginkan suasana.

Hadir juga, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Drs. Barlius, MM, PJ Wali Kota Payakumbuh, Ir Suprayitno, serta ada perwakilan dari Jerman, Jepang dan Malaysia.

No More Posts Available.

No more pages to load.