PADANG, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi pelaksanaan Zoom In Institut Teknologi Bandung (ITB) 2025 yang digelar serentak di Indonesia, dengan menghadirkan pelajar kelas 3 SMA sebagai peserta. Khusus di Sumbar, diselenggarakan di Auditorium Gubernuran, pada Minggu (2/2).
Acara ini mengusung tema “Satali Sikolah jo Kuliah”. Tujuannya memperkenalkan dunia perkuliahan kepada siswa SMA/sederajat di Sumbar. Kegiatan ini mencakup Roadshow, Try Out, dan Journey Has Begun yang diharapkan bisa membuka wawasan siswa mengenai jenjang pendidikan tinggi.
“Program ini sangat penting untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang kehidupan perkuliahan. Terutama di ITB,” ujar Mahyeldi didampingi Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Erasukma Munaf.
Mahyeldi berharap kegiatan ini dapat membantu siswa-siswi di Sumbar menentukan pilihan pendidikan ke depan. “Pendidikan kunci utama bagi kemajuan bangsa. Semakin banyak generasi muda berpendidikan tinggi, semakin maju daerah kita,” tambahnya.
Baca Juga: UMKM di Sumbar Terkendala Minim Jaringan, Gubernur Gandeng IWAPI
Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, ITB dikenal dengan kualitas lulusannya di bidang sains, teknologi, dan seni. Bahkan, reputasi ITB sudah diakui di tingkat internasional.
Dengan fasilitas modern dan sistem pembelajaran berbasis riset, kampus ini terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang siap bersaing di dunia kerja.
Mahyeldi berpesan kepada seluruh siswa peserta zoom agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. “Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jika kalian berjuang sungguh-sungguh, maka impian kalian untuk masuk perguruan tinggi akan tercapai,” tegasnya.
Ketua Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) ITB Sumbar, Dedi Rinaldi menjelaskan, organisasi ini sudah berdiri sejak 1957 secara nasional dan baru dibentuk di Sumbar pada 2023. Fokusnya membantu mencerahkan siswa di Sumbar agar termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya di ITB.
“IOM hadir untuk mendukung para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke ITB. Setiap tahun, rata-rata 150 hingga 200 siswa asal Sumbar diterima di ITB. Ke depan tentu kita berharap jumlahnya bisa terus meningkat,” ungkapnya.