SOLOK, SuaraRantau.Com–Meski belum sepenuhnya rampung, namun akses jalan yang menghubungkan Alahan Panjang Kabupaten Solok menuju Bayang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sudah banyak dilewati masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Saat menelusuri jalan alternatif ini, terlihat kondisi jalan alternatif tersebut beberapa ruas terlihat sudah mulus. Sejumlah jembatan panel sementara sudah dibangun pada bagian jalan yang di bawahnya melewati aliran sungai-sungai kecil dengan air yang jernih. Di sekeliling jalan, pengendara dimanjakan dengan pemandangan alam yang alami dan udaranya yang sejuk.
Di bagian ujung jalan dekat perbatasan Bayang masih ada akses jalan yang belum diaspal. Namun, tidak terlalu panjang. Meski demikian, sudah banyak kendaraan dari Bayang ke Alahan Panjang atau sebaliknya yang melewati jalur tersebut. Apalagi di hari Sabtu dan Minggu, jalur tersebut cukup ramai dilewati.
Salah seorang pengendara, Firdaus bersama istrinya mengungkapkan, dirinya berasal dari Pancuang Taba Kecamatan Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) baru saja kembali dari Kabupaten Solok.
Baca Juga: Tanah dan Udara Nagari Jawi-jawi Ditakdirkan untuk Menanam Padi
Dirinya bersama istrinya menggunakan sepeda motor dari Bayang Utara, pergi ke Kabupaten Solok ingin menemui kakaknya. Pria berkumis itu mengaku, dulunya sebelum adanya jalur alternatif ini, dirinya pergi ke rumah kakaknya harus lewat Kota Padang. Dari Bayang Pessel menuju Padang hingga ke Kabupaten Solok menempuh perjalanan sampai 5 jam.
Sekarang dengan melewati jalur alternatif ini hanya menempuh perjalanan 3,5 jam. Pria yang bekerja berladang cabai ini mengakui, jalur alternatif yang telah berfungsi bisa dilalui kendaraan di era Gubernur Sumbar,Mahyeldi Ansharullah ini sangat membantu masyarakat.
“Sayur segar dari Kabupaten Solok juga sudah masuk ke Bayang melalui jalur ini. Termasuk juga ikan segar dari Pesisir Selatan juga sudah masuk ke Solok lewat jalur ini,” ungkap pria baru saja membeli alat penyemprot hama di Kabupaten Solok ini.