Jelang Berakhir Masa Jabatan, Gubernur Sumbar bersama Wagub Pamit Kepada OPD

oleh -
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wagub, Nasrul Abit bersama Sekdaprov Sumbar, Alwis pada kegiatan perpisahannya dengan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, Jumat (5/2)

Percepatan dalam pelayanan juga dinilainya memberikan dampak yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, peradaban dan lainnya. “Sehingga jika kita diberikan penghargaan tentu ini menjadi bukti bahwa yang telah dilakukan itu sesuai dengan koridornya,” imbuh Irwan Prayitno

Sementara itu, Wagub Sumbar, Nasrul Abit yang juga didampingi Istri, Wartawati mengatakan, sudah lima tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Irwan Prayitno merupakan suatu kehormatan baginya. “Kami bekerja tidak pernah ada keluhan dan ketidakcocokan. Kami saling koordinasi, saling menempatkan posisi masing-masing dalam bertugas,” tukas Nasrul Abit.

Karena tidak lama lagi, hanya tinggal tujuh hari lagi, yaitu tanggal 12 Februari ini, Nasrul Abit akan habis masa jabatannya. “Hanya tujuh hari lagi, kami lagi tidak menjabat sebagai Wagub Sumbar lagi. Untuk itu kami akan titipkan kepada OPD, agar melanjutkan program yang telah kita buat,” harapnya.

Kalau ada peluang bagi tenaga honorer untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) segera diselesaikan. Selain itu ia juga berpesan, agar tetap memperhatikan pembangunan di daerah yang membutuhkan. Terutama di daerah tertinggal.

“Kami sudah mengunjungi beberapa nagari yang belum sempat dibenahi. Tentu perlu kami titipkan kepada saudara-saudara sekalian. Juga desa terpencil yang tidak ada insfratruktur. Kami berharap agar melakukan evaluasi kembali terhadap Indeks Desa Membangun (IDM),” harap Nasruk Abit.

Selanjutnya, juga perlu ditindaklanjuti usulan pembangunan jalan fly over dari Indarung Kota Padang hingga ke Solok. Juga Kabupaten Kepulauan Mentawai agar keluar dari status daerah tertinggal. Maupun pembangun infrastruktur di Teluk Tapang. Kemudian potensi di bidang pariwasata, pulau, gunung, pantai perlu dilestarikan dan dijaga dalam melaksanakan pembangunan ke depan.

Ia juga menyebutkan, selama lima tahun sudah berupaya bekerja semaksimal mungkin. Tanpa terasa, sebentar lagi masa itu akan habis. “Sekiranya ada waktu yang tidak berkenan dalam melaksanakan tugas, kami memohon maaf yang sebesar besarnya, kepada Gubernur dan OPD di lingkup Pemprov Sumbar,” ucap Nasrul Abit.(imk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.