PADANG, SR–Angga Fernanda Afrion (27) salah seorang penumpang Sriwijaya Air, dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.
Angga Fernanda Afrion sempat membuat status di media sosial WhatsApp (WA) jelang keberangkatannya naik pesawat naas tersebut. “Bukan kaleng-kaleng, diundur pesawatnya, tau gini ngapain buru-buru,” itulah status terakhir WA Angga Fernanda Afrion,
Angga Fernanda Afriyon berprofesi sebagai kapten kapal. Dirinya berangkat ke Pontianak dari Jakarta, untuk kembali berlayar setelah kapal tongkang yang dikapteninya selesai diperbaiki.
Di saat kapalnya diperbaiki, Angga Fernanda Afrion memilih ke Jakarta untuk menemani persalinan istrinya di ibu kota itu. “Seminggu ia berada di Jakarta menemani persalinan istrinya. Baru seminggu ia memiliki bayi laki-laki,” ucap Ibe(39), Sepupu Angga Fernanda Afrion di rumah orang tua korban di Sungai Sapih, Padang. Minggu, (10/1).
Baca Juga: Gubernur Sampaikan Belasungkawa, Inilah Lima Orang Asal Sumbar Korban Sriwijaya SJ182
Ibe menjelaskan juga, saat ini, kakak kandung perempuan Angga yang bernama Yana Afrion yang berdomisili di Jakarta sedang mengikuti mengikuti proses pemeriksaan Test DNA di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. “Saat ini, kakak kandung Angga Fernanda Afrion telah bertolak ke rumah sakit untuk mengikuti serangkaian test DNA,” jelas Ibe.
Ibe menjelaskan, tidak ada firasat apapun dari Angga Fernanda Afrion. Tetapi sebelum berangkat, ia sempat mencium bayi laki-lakinya yang baru berusia seminggu. “Hanya status di Wa terakhirnya saja yang kita tahu, bahwa pesawat nya di undur,” jelasnya sambil memperlihatkan foto Angga Fernanda Afriyon yang mencium bayinya di rumah kontrakan di Jakarta.
Seperti diketahui, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan ucapan bela sungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
Irwan Prayitno menyebutkan, dari laporan yang terima dari Kepala Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumbar, Luhur Budianda, terdapat lima orang masyarakat asal Sumatera Barat di atas pesawat tersebut. Yaitu, Capt. Afwan (Pilot) dari Tanah Datar, Fadly Satrianto (Co Pilot) dari Pesisir Selatan, Asy Habul Yamin (Manifes 40) dari Tanah Datar, Faisal Rahman (Manifes 41) dari Tanah Datar dan Angga Fernanda Afrion (Manifes 3) dari Kota Padang.(ktk)
