MEKKAH, SuaraRantau.Com–Tepat pukul 15.00 waktu di Mekkah, bus membawa rombongan Jamaah Umrah dari Hotel Al-Massa yang berada di Mekkah, Arab Saudi menuju Haramain High Speed Railway di distrik Al Rasaifah, Mekkah.
Setelah menyelesaikan ibadah umrah, rombongan jamaah asal Sumatera Barat (Sumbar), Indonesia bertolak menuju Madinah dengan menggunakan kereta api cepat bernama Haramain Express.
Haramain Express direncanakan berangkat pada pukul 17.20 dan tiba di Madinah pukul 19.40. Stasiun Kereta Cepat Makkah Haramain terletak di distrik Al Rasaifah. Jaraknya sekitar 6 Km dari Masjidil Haram, Mekkah yang dapat ditempuh dengan jarak tempuh 20 menit. “Stasiun kereta apinya cukup besar, dan bersih,” ucap Indra salah seorang peserta umrah dari Sumbar, Senin, (30/9).
Haramain High Speed Railway diresmikan pada tahun 2018. Dengan jarak tempuh 450 km, dan dengan kecepatan mentok di angka 300 Km/jam. Alhasil jarak dua kota ini dapat ditempuh dengan waktu 2 jam 20 menit.
“Cukup menghemat waktu jika berpergian dengan kereta api ini. Jika mengendarai bus, kita menghabiskan waktu 6-7 jam perjalanan,” ucap Ketua Ketua MUI Kabupaten Tanah Datar Yendri Junaidi yang turut mendampingi rombongan jamaah umrah dari Sumbar.
Haramain Express dioperasikan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk umum di tahun 2018. Sedangkan pembangunannya di mulai pada 2009 lalu.
Selama perjalanan menggunakan Haramain Express dari Mekkah, terdapat beberapa stasiun kereta api yang dilalui. Seperti, Stasiun Jeddah, King Abdulaziz International Airport, Stasiun King Abdullah Economic City di Rabigh, yang berakhir di Stasiun Madinah.
Berdasarkan data Arabian Trains, kereta Haramain Express akan digunakan digunakan 60 juta penumpang setiap tahunnya. Haramain Express saat ini telah menjadi pilihan banyak jemaah haji dari seluruh dunia.
Apalagi, Haramain Express diharapkan dapat membawa tiga juta penumpang per tahun. Termasuk jemaah haji dan umrah, serta mengurangi kemacetan lalu lintas.