PADANG, SuaraRantau.Com–Kabut asap yang semakin tebal menyelimuti membuat kondisi udara di Kota Padang semakin mengkuatirkan, Sabtu (30/9).
Sejak pagi hingga sore hari terlihat di kota ini tidak lagi terlihat cahaya matahari karena tertutup kabut tebal. Bahkan kabut asap membuat pandangan mata terganggu sehingga tidak terlalu dapat melihat kondisi jauh.
Terlihat di Kota Padang sejumlah pengendara motor mulai menggunakan masker untuk menjaga kesehatan dampak dari kabut tebal. Salah seorang pengendara motor Ari (36) mengaku dirinya terpaksa menggunakan masker berkendara dan melakukan aktivitas di luar rumah karena kondisi cuaca dan udara yang tidak memungkinkan untuk kesehatan.
“Kalau melihat kabut asap sekarang jelas bisa berdampak kesehatan. Banyak yang sakit batuk sekarang. Bahkan anak saya sudah beberapa hari ini batuk. Suami saya juga setiap pulang kerja juga sering mengeluhkan kepala sakit. Mungkin karena pengaruh udara. Sekarang saya keluar rumah pakai masker saja biar aman,” terangnya.
Baca Juga: Toko Mas Murni Kini Hadir dengan Gedung Baru Lebih Modern di Jalan Ratulangi Padang
Sementara, status kualitas udara Kota Padang dalam bentuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) melalui Peralatan Air Quality Monitoring System (AQMS) Kota Padang, Sabtu (30/9) pukul 17.00 WIB, ISPU bernilai 85 (Kategori Sedang) untuk parameter debu ukuran 2,5 mikrometer. Nilai ISPU ini naik empat angka dari tadi pagi.
Sementara beberapa daerah, seperti, Kota Jambi, Pekanbaru, Dumai, Kab. Siak, Tanjabtim, Ogan Hilir masih berstatus ISPU tidak sehat dan Kota Palembang masih berstatus ISPU berbahaya. Arah angin di Wilayah Sumatera masih cenderung bergerak dari arah Tenggara ke Barat Laut dan Timur Laut.
Diimbau kepada masyarakat tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan berupa penggunaan masker yang dapat menyaring partikel debu ukuran 2,5 mikrometer, seperti masker bedah atau masker berstandar N95 / KN95 / KF94.(sar)