PADANG, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah soroti peluang Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Faperta Unand) untuk terlibat aktif dalam pembangunan nasional di era kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurutnya, beberapa peran yang bisa dilakoni Alumni Faperta Unand antara lain, melahirkan terobosan inovatif untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan, hilirisasi produk pertanian dan tekad Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
Termasuk dalam program makan bergizi gratis, juga banyak peluang yang bisa dioptimalkan.
“Ini momen penting bagi kita Alumni Fakultas Pertanian, jangan sampai kita hanya menjadi penonton. Sektor pertanian, salah satu prioritas dalam kebijakan pembangunan nasional saat ini,” kata Mahyeldi yang juga Ketua Umum DPP IKA-FPUA periode 2019-2024.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Mubes Alumni dan Lustrum ke-14 sekaligus peringatan 70 tahun Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FPUA) di Balai Sidang Prof. Jurnalis Kamil, Kampus Faperta Unand, Sabtu (30/11).
Baca Juga: Ikuti Pembelajaran selama 7 Bulan, 100 Orang Sumbar Berhasil Lulus Kelas Bahasa Korea
Bukan hanya di tingkat nasional, eksistensi Alumni Faperta juga dibutuhkan daerah. Pertanian juga menjadi salah satu fokus utama Pemprov Sumbar dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Saya berharap, Mubes ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat eksistensi Alumni Faperta baik secara nasional maupun provinsi. Perannya, perlu terlihat dan harus menjadi solusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Diketahui, Mubes Alumni Faperta Unand ini ajang pemilihan kepengurusan baru setelah masa tugas Pengurus DPP IKA-FPUA periode 2019-2024 berakhir.
Kendati demikian, selaku Ketua Umum DPP IKA-FPUA periode lalu, Mahyeldi berharap program positif kepengurusan sebelumnya dapat terus dilanjutkan oleh kepengurusan mendatang.
“Saya berharap laporan ini diterima dengan baik dan menjadi pedoman bagi pengurus baru untuk melanjutkan cita-cita besar kita bersama,” tutup Mahyeldi.(sar)