Ekstrimnya Jalur Sitinjau Lauik Mendunia, KNKT Turun Tangan

oleh -
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono bersama Kepala BPTD Wilayah III Sumbar, Deny Kusdyana

PADANG, SR–Kawasan Sitinjau Lauik yang merupakan ruas jalan lintas Sumatera rute Padang-Arosuka-Solok, dikategorikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sebagai salah satu jalur berbahaya dan berdampak cukup besar terjadinya kecelakaan.

Ancaman kecelakaan bagi pengendara yang melewati jalur ini yakni, kemiringan jalan yang terjal dan berbelok tajam. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, ketenaran ekstrimnya Sitinjau Lauik ini sudah mendunia, dengan maraknya video yang beredar di youtube di lokasi jalur tersebut.

“Seperti teman saya di Amerika Serikat menanyakan, di Sitinjau Lauik setahun lalu dan dua tahun lalu masih seperti itu. Apa tidak ada usaha mengurangi resiko kecelakaan. Kita seperti tidak ada program dan safety action mengurangi kecelakaan di kawasan tersebut. Kita sebagai bangsa juga malu,” ujar Soerjanto, Selasa (30/3) di Padang.

KNKT datang ke Padang, untuk mengundang seluruh pihak terkait, agar dapat berkontribusi mengantisipasi kecelakan di kawasan Sitinjau Lauik. Agar tidak ada lagi korban jiwa akibat kecelakaan.

Soerjanto mengatakan, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebagai kordinator nantinya, agar melibatkan seluruh pihak terkait untuk menekan kecelakaan di Sitinjau Lauik.

Baca Juga: Berlangsung Maret hingga Oktober, Inilah Kegiatan Festival Film Dokumenter Sumbar Tahun 2021

“Kita bikin rekomendasi nantinya. Seperti, jika berhubungan dengan masalah jalan kita sampaikan ke Menteri PUPR. Terkait lalulintas jalan kita rekomendasikan ke Kemenhub. Dinas Pehubungan Provinsi Sumbar juga harus ikut terlibat,” tegasnya.

Soerjanto menegaskan, satu korban kecelakaan di kawasan Sitinjau Lauik sudah terlalu banyak. Sementara, data KNKT, satu tahun ada sekitar 36 kasus kecelakaan di kawasan ini. “Semua stakeholder harus bisa berpartisipasi. Harus ada unit yang bertanggungjawab. Salah satunya Kementerian Perhubungan untuk menjadi leading sector-nya,” tegasnya.

Soerjanto juga menegaskan, tugas KNKT adalah mencari penyebab dan rekomendasi terhadap suatu tempat yang sering terjadi kecelakaan berulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.