TANAH DATAR, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meminta masyarakat agar tetap bersabar menunggu rampungnya pembangunan ulang (rekonstruksi) permanen jalan nasional Lembah Anai.
“Hingga saat ini, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan HKI terus bekerja 24 jam setiap hari, agar ruas jalan yang putus akibat banjir bandang tersebut bisa dilalui secara bertahap mulai Juli ini,” ungkap Mahyeldi saat meninjau proses dan perkembangan rekonstruksi permanen jalan nasional Lembah Anai, Selasa (9/7).
Mahyeldi memastikan, Pemprov Sumbar juga terus berupaya membantu percepatan rekonstruksi jalan nasional tersebut, baik dalam bentuk peralatan, kendaraan alat berat, dan lain sebagainya.
“Sebagaimana kita saksikan, petugas dari Balai Jalan dan PT HKI bekerja 24 sehari semalam untuk mempercepat rekonstruksi jalan nasional ini. Kita ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, kita harap masyarakat tetap bersabar menunggu proses pembangunannya selesai,” harap Mahyeldi.
Berdasarkan informasi dari BPJN Sumbar, kata Mahyeldi, dari 16 titik kerusakan jalan yang direkonstruksi secara permanen, terdapat tiga titik pengerjaan yang cukup berat dan membutuhkan tenaga ekstra. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar memastikan kesiapan untuk membantu percepatan proses rekonstruksi pada titik-titik tersebut.
“Ada tiga titik yang pengerjaannya cukup berat. Kita di Pemprov Sumbar segera rapat untuk menurunkan peralatan dan kendaraan alat berat yang bisa digunakan membantu percepatan pengerjaan tersebut,” kata Mahyeldi didampingi oleh Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf.
Pemerintah sangat menyadari, sambung Mahyeldi, bahwa jalan nasional Lembah Anai yang putus sepanjang lebih kurang 6 kilometer itu sangat penting bagi masyarakat Sumbar. Bahkan bagi masyarakat di provinsi tetangga. Sebab, ruas jalan itu selama ini menjadi jalur utama perlintasan orang dan barang. Oleh karena itu, percepatan rekonstruksi permanen terus diupayakan.