PADANG, SuaraRantau.Com–Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 di Padang.
Perwakilan UGM, Almira Rianty, dari Tim Teknis Program Mikro Mandiri 2024, menjelaskan, program ini bertujuan meningkatkan daya saing serta memperkuat jaringan usaha mikro di Indonesia melalui pelatihan dan pendampingan khusus yang melibatkan para ahli dan mitra industri.
“Program yang dimulai sejak April 2024 ini berhasil menarik 2.578 UMKM yang mendaftar, dari berbagai sektor sektor industri utama, yaitu Kuliner, Fashion, Ekonomi Kreatif, Homedekor, Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Pariwisata,” ucapnya, Kamis, (7/11).
Menurutnya, 25 pengusaha UMKM terpilih di Sumatera Bagian Tengah dan Selatan mendapat Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 di Padang selama dua hari. Dimulai dari 5-6 September 2024.
“Kegiatan di hari Selasa, kita berikan pemahaman bagi peserta tentang bisnis yang mereka jalankan. Melalui interaksi dengan pemangku kepentingan dan pelaku usaha lain, memberikan peluang pelaku usaha mikro tumbuh dan berkembang dengan cara mempresentasikan bisnis mereka kepada para stakeholder, memungkinkan akses ke pemasaran, pembiayaan, kemitraan, dan jaringan bisnis lebih luas,” jabarnya.
Lebih lanjut, Almira Rianty menjelaskan juga, di hari Rabu, pihaknya bersama UMKM berkunjungan ke dapur Produksi Christine Hakim dan Silungkang Art Centre sebagai inspirasi untuk pengembangan usaha dan kreativitas.
Pendampingan dan Networking untuk UMKM Naik Kelas
Almira Rianty menjelaskan juga, pembukaan Program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Dr. Endrizal, SE, M.Si.
“Kegiatan ini diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM RI bersama UGM, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman pemilik usaha mikro tentang perencanaan bisnis, akses pemasaran, dan akses pembiayaan. Dengan memberikan dukungan, kegiatan ini dapat membantu UMKM tumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia,” paparnya.
