Kepala Desa Minta Masa Jabatan Diperpanjang 9 Tahun, Kata Jokowi Undang-Undang Membatasi Hanya 6 Tahun

oleh -
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) beri keterangan kepada awak media usai meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa, (24/1). Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA, SuaraRantau.Com–Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah mengatur masa jabatan kepala desa selama enam tahun dan selama tiga periode.

Penegasan tersebut disampaikan Jokowi saat menanggapi pertanyaan awak media terkait perpanjangan masa jabatan kepala desa yang disuarakan para kepala desa di depan Gedung DPR RI beberapa waktu yang lalu.

“Undang-undangnya sangat jelas, membatasi enam tahun dan selama tiga periode,” ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa, (24/1).

Baca Juga: Respon Permintaan Ibu Richard Eliezer yang Ingin Keadilan Hukuman, Jokowi Tegaskan Tidak Bisa Intervensi Proses Hukum

Jokowi menyebut perpanjangan masa jabatan tersebut merupakan aspirasi para kepala desa. Ia pun mempersilakan para kepala desa untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPR.

“Iya yang namanya keinginan, yang namanya aspirasi itu silakan disampaikan kepada DPR,” ungkap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi pun menyerahkan tindak lanjut aspirasi dari para kepala desa tersebut kepada DPR RI. “Prosesnya silakan nanti ada di DPR,” tandasnya.

Untuk diketahui, pada Senin, 16 Januari 2023 yang lalu, para kepala desa melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI. Mereka meminta agar Pasal 39 Ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2014 direvisi, sehingga masa jabatan kepala desa yang semula enam tahun bisa menjadi sembilan tahun.(rel/ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.