PAYAKUMBUH, SuaraRantau.Com–Kabar gembira. Hasil produksi kalangan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Sumatera Barat (Sumbar) yang telah mengikuti pelatihan keterampilan berusaha, akan dipasarkan melalui ekspo-ekspo internasional.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi saat membuka program Bimbingan Sosial Keluarga dan Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi WRSE se-Kota Payakumbuh Angkatan Kelima, di Hotel Mangkuto Syariah, baru-baru ini.
“Saat ini kita tengah berusaha membentuk karakter Kota Payakumbuh yang mandiri. Salah satu upayanya mengadakan pelatihan membuat kue yang digelar oleh Dinas Sosial Provinsi Sumbar yang menyasar kalangan WRSE,” katanya.
Dia mengatakan, pada alumni pelatihan angkatan sebelumnya, telah memproduksi kue lebaran. Bahkan untuk pemasaran, dikerjasamakan dengan ASITA, sehingga bermanfaat untuk penunjang sektor pariwisata daerah. Jadi tidak hanya modal keterampilan yang didapatkan, namun juga akses pemasaran akan diberikan. Muaranya adalah kesejahteraan.
“Ke depan akan banyak event yang diadakan di Kota Payakumbuh, seperti ekspo atau festival lainya. Pastinya berskala international, banyak negara-negara lain yang datang. Kue-kue hasil produksi WRSE akan dipasarkan pada momentum tersebut,” katanya.
Baca Juga: Rendang Asal Sumbar Masih Berpeluang Besar Merambah Perdagangan Dalam dan Luar Negeri
Dia mengatakan pelatihan keterampilan untuk WRSE akan diadakan hingga ratusan orang. Tentunya terbagi oleh beberapa angkatan. Dari ratusan orang dilatih pasti nantinya ada yang benar-benar bisa mandiri, menciptakan inovasi hingga bermanfaat bagi orang banyak. “Pasti nantinya akan ada satu kue baru yang nantinya bisa diviralkan, maka seriuslah untuk belajar,” katanya.
Diharapkan, kalangan WRSE yang mendapatkan pelatihan bisa melihat peluang-peluang usaha untuk menerapkan ilmu yang didapatkan. Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, namun juga orang-orang di sekitar. Jadi kuncinya konsisten untuk terus memperdalam ilmu yang didapatkan, hingga mendapatkan hasil lebih.