Kick Off Transformasi Digital di Koto Tangah Simalanggang, Plt Gubernur Sumbar Minta Percepatan Digitalisasi di Nagari

oleh -
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy didampingi Kepala Dinas Kominfotik, Siti Aisyah, Kepala OPD Pemprov Sumbar, Sekda Limapuluh Kota, Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Perwakilan Bank Nagari meresmikan Kick Off Transformasi Digital Nagari di Kantor KAN Koto Tangah Simalanggang, Rabu (6/11). Foto: Juliandra

SIMALANGGANG, SuaraRantau.Com–Pergerakan ekonomi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dimulai dari titik terkecil di nagari atau desa. Karena semua pergerakan ekonomi masyarakat ada di nagari atau desa, baik itu pertanian, peternakan, UMKM, perhutanan sosial dan perikanan.

Semuanya pergerakan ekonomi ini dihimpun dari nagari. Sementara kondisi saat ini aktivitas ekonomi menggunaka teknolog digital. Karena itu, nagari atau desa akan ikut terdigitalisasi.

“Semuanya sudah digital. Baik itu perbankan pendidikan, pemerintah, bisnis. Nagari juga akan ikut terdigitalisasi,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka Kick Off Transformasi Digital Nagari untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Kantor KAN Koto Tangah Simalanggang Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (6/11).

Audy menerangkan, digitalisasi mempercepat proses. Misalnya tata niaga perdagangan cabai. Di mulai dari petani memproduksi cabai, lalu harus melalui pengepul kecil, pengepul besar, pedagang besar, pengecer lalu sampai ke konsumen. Butuh mata rantai yang panjang memasarkannya.

“Yang bisa memutus mata rantai niaga yang panjang itu salah satunya digitalisasi. Karena langsung dari yang memproduksi dipasarkan ke konsumen,” terang Audy.

Baca Juga: Cegah Terjadinya Kekerasan, Sekolah Ramah Anak Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Pendidikan Anak

Namun, sayangnya nagari di Sumbar belum semua terdigitalisasi. Kendala utamanya terkait infrastrukur. “Saat ini masih banyak ratusan nagari atau desa yang blank spot,” ungkap Audy.

Pemprov Sumbar melalui Dinas Kominfotik Sumbar telah berupaya mengatasi dengan memasang BTS di daerah blank spot. “Kita siapkan semua infrastruktur untuk percepatan digital di daerah ini,” terangnya.

Selain mengatasi blank spot. Pemprov Sumbar juga melakukan pengembangan transformasi digital di nagari, yang diawali dengan Kick Off Transformasi Digital Nagari di Kantor KAN Koto Tangah Simalanggang Kabupaten Limapuluh Kota ini.

Transformasi digital perlu dilakukan terhadap penggiat pertanian. Seperti yang sudah dilakukan petani milenial di Bukit Gombong Kabupaten Solok. Selama enam tahun, petani milenial ini telah menghasilkan produk kopi.

No More Posts Available.

No more pages to load.