PADANG, SuaraRantau.Com–Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat (Sumbar), Muhammad Majid beserta Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meresmikan pengoperasian KMP. Wira Samaeri lintas Padang-Kepulauan Mentawai di Pelabuhan Teluk Bungus Padang, Senin (26/2).
KMP. Wira Samaeri menjalankan pelayaran perdananya pada pukul 19.02 WIB. Kapal milik PT. Wira Jaya Logitama tersebut mengangkut 19 penumpang yang terdiri dari 4 penumpang kelas bisnis, 10 penumpang ekonomi, 2 pengemudi, dan 3 penumpang bebas tiket. Selain itu, kapal ini juga mengangkut 2 unit kendaraan.
“Kehadiran KMP. Wira Sameiri melengkapi pelayanan kapal penyeberangan yang telah beroperasi sebelumnya, sehingga rute Padang-Mentawai bisa diakses masyarakat selama tujuh hari dalam seminggu,” ujar Majid.
Majid berharap dengan adanya penambahan armada KMP. Wira Samaeri pada lintasan Padang ke Kepulauan Mentawai dapat menjadi salah satu strategi yang baik dalam memaksimalkan luasan gerbang perekonomian, pemerataan pembangunan di Provinsi Sumbar, sekaligus memajukan wisata di Kepulauan Mentawai.
Baca Juga: Gagal Lewati Tanjakan Puncak Mandeh Pesisir Selatan, Mobil Mini Bus Masuk Jurang sedalam 7 Meter
“Besar harapan kita semua untuk bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pelayanan penyeberangan sehingga penggunaan angkutan penyeberangan berupa ferry roro menjadi pilihan prioritas bagi Masyarakat yang memiliki destinasi Kepulauan Mentawa,” imbuhnya.
Sementara, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan kehadiran KMP. Wira Samaeri merupakan wujud kepedulian pemerintah dan swasta terhadap perekonomian masyarakat Sumbar. Oleh karenanya, langkah ke depan yang perlu ditata dan dipastikan adalah peningkatan arus pengiriman orang dan barang dari Padang menuju Kepulauan Mentawai dan sebaliknya.
“Sebagaimana harapan Bapak Presiden saat berkunjung ke Mentawai akhir tahun lalu, bahwa akses transportasi perlu terus dikembangkan, karena akan semakin memurahkan dan memudahkan pembiayaan masyarakat. Oleh karena itu, kita juga mengimbau pedagang dan pengusaha, untuk meningkatkan produktivitas usahanya dari dan menuju Mentawai,” pungkasnya.
