Kongres VI IKA Unand: Kebutuhan dan Tren Atas Stakeholders yang Dinamis

oleh -

(Socio-Eco-Preneurship Organization, With Performance Excellent)

Oleh:
Suharman Noerman
Calon Ketua IKA Unand, Ketua Umum DPP Ika Faterna, Sustainability and CSR Expert

Siapa stakeholders IKA Unand ? menurut AA1000 SES (Stakeholder Engagement Standard), stakeholder adalah kelompok yang dapat mempengaruhi dan atau terpengaruh oleh aktivitas, produk atau layanan, serta kinerja suatu organisasi.

Klasifikasi jenis stakeholder secara umum dikelompokkan berdasarkan kekuatan, posisi, dan pengaruhnya. Menurut ISO 26000 SR, pengertian stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap keputusan serta aktivitas organisasi.

Lebih lanjut untuk memudahkan pengelolaan stakeholder dalam pelayan dan penataannya dibagi menjadi dua. Yaitu internal dan eksternal stakeholder.

Baca Juga: Pandemi dan Siloam

Perlu kita bertanya, nilai-nilai organisasi, gaya kepemimpinan, karakter organisasi, orientasi program dan roadmap program seperti apa yang akan ditelorkan oleh Kongres Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) pada tanggal 7 Agustus 2021 mendatang?.

Selanjutnya, isu-isu dan rekomendasi program dan kebijakan strategis apa yang menjadi agenda penting 5 tahun ke depan?

Isu-isu menjadi terasa hangat dan menggeliat sebab itu berkaitan dengan karakter Nakhoda (Ketua Umum) seperti apa yang pas untuk dipilih oleh sekitar 40 stakeholder internal kunci (shareholders?) sebagai pemilik suara syah sesuai AD ART yang berlaku saat ini.

Penguatan dan Adopsi Nilai Inklusif

Nilai ini menjadi kebutuhan setiap anggota komunitas intelektual Alumni IKA Unand di manapun. Nilai ini suatu resep penting sebagai sikap etik dalam menjalankan kehidupan alumni dalam roda organisasi, yang diibaratkan sebuah rumah besar (gadang) yang riuh dan penuh dinamika. Inclusiveness adalah values individu setiap insan alumni.

Inklusif merupakan sikap yang larut dalam ke-egaliter-an, kebersamaan, bahu membahu dalam keunikan setiap individu yang harus dihargai dan dijunjung tinggi. Jauh dari sikap angkuh dan egois yang serta selalu jujur serta serasi antara kata dan perbuatan dalam pengabdian.