Kota Padang Berstatus Zona Oranye Covid-19, Begini Respon Camat Padang Selatan

oleh -
Safari Ramadhan Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin di Musala Nurul Ilmi, Kelurahan Mata Air, Sabtu malam, (1/5).

PADANG, SR–Camat Padang Selatan, Kota Padang, Teddy Antonius mengatakan saat kasus Covid-19 di Kota Padang kembali merangkak naik. Jika sebelumnya Padang sudah berstatus zona kuning, kini kembali naik.

“Kini kita sudah kembali ke zona oranye. Itu artinya bisa jadi terjadi pembatasan sosial lagi. Aktivitas sekolah tatap muka harus dihentikan kalau oranye. Beruntung kini tidak ada aktivitas sekolah, meski ada Pesantren Ramadhan. Namun kita imbau masyarakat benar-benar taat akan protokol kesehatan,” kata Teddy Antonius, saat menghadiri Safari Ramadhan Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin di Musala Nurul Ilmi, Kelurahan Mata Air, Sabtu malam, (1/5).

Dikatakan, saat ini, aparat gabungan Polresta Padang, Satpol PP Padang dibantu TNI hampir setiap hari melakukan operasi Yustisi Protokol Kesehatan sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2020.

Baca Juga: Selama Ramadhan Sudah 2 Kali Kecelakaan KA, Anggota DPRD Padang Minta Solusi dari Dishub

Dalam Perda itu, jika kedapatan melanggar protokol kesehatan, maka ada sanksinya. Jika sekali mendapat teguran dan sanksi sosial berupa membersihkan fasilitas umum.

Kedua kali mendapat sanksi denda Rp250 ribu dan jika masih juga terjaring ketiga kali, maka akan mendapat sanksi kurungan selama tiga hari. “Jangan sampai warga kita nantinya merasakan dinginnya sel tahanan yang disediakan Polresta karena melanggar perda tersebut,” pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Padang, Amril Amin yang digadang-gadang bakal mengisi posisi Wakil Wali Kota Padang mengajak warga untuk senantiasa menjaga anak-anaknya dari pergaulan yang tidak baik. Terutama pergaulan yang bisa menjerumuskan ke penyalahgunaan narkoba, perjudian, tawuran dan lainnya.

“Mari kita anak-anak kita dari kenakalan semacam narkoba, perjudian, tawuran dan sebagainya. Mari kita ajak mereka meramaikan masjid atau musala,” ajak Amril Amin.

Dia berharap dengan aktifnya anak-anak di masjid dan musala, maka generasi muda bisa terhindar dari kenakalan remaja. Amril Amin juga meminta dan menghimbau warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian. “Pandemi Covid-19 ini masih ada. Mari kita selalu waspada dan patuhi protokol kesehatan,” katanya.(ktk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.