PADANG, SuaraRantau.Com–Tren kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari tahun ke tahun, bulan ke bulan mengalami kenaikan cukup signifikan.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengungkapkan, sampai September 2024, kunjungan wisatawan nusantara sudah mencapai angka 10,3 juta. Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai angka 47 ribu lebih.
Wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sumbar tersebut berasal dari Riau, Jambi, Sumatera Utara (Sumut), Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta. “Sementara wisatawan mancanegara, itu dari Malaysia mencapai 73 persen, menyusul dari Australia, Prancis, Singapura dan Amerika Serikat,” terang Luhur Budianda, Selasa (5/11).
Untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke Sumbar, menurutnya banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya “membuka pintu masuk” ke Sumbar.
Baca Juga: Sumbar Masuk 12 Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif
Luhur Budianda mengungkapkan, informasi terakhir, pesawat scoot, anak perusahaan Singapore Airline, bakal membuka rute penerbangan Padang-Singapura, pada Januari 2025 nanti. Rencananya penerbangan Padang-Singapura akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu.
“Kita harus membuka pintu masuk ke Sumbar, agar ada diferensiasi pengunjung. Jadi pengunjung tidak hanya perantau yang pulang mudik, itu ke itu saja. Kita haru melakukan perluasan pasar,” terang Luhur Budianda.
Untuk mengetahui langsung kondisi pariwisata di Sumbar, Luhur Budianda juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian data kepariwisataan. Salah satu indikator untuk mengetahuinya, long of stay (lama kunjungan), spen of money (jumlah uang dikeluarkan) wisatawan.
“Kajian ini nantinya akan menjadi kebijakan Pemprov Sumbar jadikan pariwsata prioritas pembagunan. Dari kajian itu akan terlihat cukup signifikan pariwsata dan dampaknya menggerakkkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Luhur Budian mengatakan dalam persiapan layanan menyambut kunjungan wisatawan, pihaknya selalu kordinasi dengan pemerintah kabupaten kota.