Lantik Kepengurusan DPD IKA FPUA Jabodetabek Periode 2022-2026, Gubernur Sumbar Ingatkan Hal Ini

oleh -
Gubernur Sumbar, sekaligus Ketua DPP IKA FPUA, Mahyeldi Ansharullah, bersama DPD IKA FPUA Jabodetabek, periode 2022-2026, Minggu, (20/11) di Jakarta

Fifin, demikian biasa disapa, berharap kegiatan pelantikan pengurus hari ini menjadi awal yang baik. Sekaligus menjadi dasar operasional untuk menggerakkan organisasi dengan lebih baik, bersemangat dan gembira.

Selama ini Alumni FPUA sudah menunjukan peranannya sesuai kapasitas dan kemampuannya masing masing bagi pembangunan nasional.

Ke depan, peran itu diharapkan lebih optimal dan terorganisir dengan lebih baik, sehingga memiliki daya dobrak yang lebih baik bagi akselerasi pembangunan.

“Organisasi ini adalah rumah kita, oleh dan untuk kita. Bersama sama berbuat baik dan melakukan yang terbaik dan bersama sama ingin memberikan yang terbaik dengan niat tulus,” tambahnya.

Pada kesempatan pelantikan dan temu ramah Alumni FPUA tersebut, digelar sharing sessions yang menghadirkan 3 pembicara. Di antaranya, Prof. Reni Mayerni, Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhanas RI (Alumni FPUA 1985), Ir. Fidri Arnaldy, CRGP, Direktur Utama Bank DKI (Alumni FPUA 1985) dan Dr. Ir. Idra Dwipa, MS, Dekan FPUA (Alumni FPUA 1984).

Sharing sessions yang digawangi Dwi Anggia, SP, Senior Anchor and Executive Producer TvOne (Alumni FPUA 2000) dengan tema “ Membangun Harmoni Dalam Keberagaman Meningkatkan Peran Alumni Membangun Negeri” .

Sharing sessions mengupas terkait tantangan, solusi dan sinergi alumni sesuai kapasitas dan keahlian masing-masing. Para pembicara juga menceritakan motivasi masuk kuliah di Fakultas Pertanian.

Reny Mayerni menjelaskan, perang Ukraina yang terjadi mengancam sekaligus merusak rantai pasok pangan dunia. “Sekitar 65 persen bahan baku pupuk itu adalah impor. Jika terganggu maka akan terjadi krisis pangan. Itu yang harus diantisipasi dan ikut menjadi tanggung jawab moral sebagai anak bangsa,” ungkapnya.

Fitri Arnaldy juga mangajak alumni untuk bersama-sama memajukan sektor UMKM dan sebagai bankir dia mengajak alumni untuk bersinergi.

Prof. Nadirman Aska alumni 1970 yang hadir ikut memberikan sumbang saran dan pandangan terkait kebijakan pangan pemerintah dan kebijakan penelitian bahan baku pangan khususnya sagu.

No More Posts Available.

No more pages to load.