SAWAHLUNTO, SuaraRantau.Com–Makam Calon Siswa (Casis) TNI Angkatan Laut (AL) Iwan Sutrisna Telaumbanua di pemakaman umum Cemara Kelurahan Lobang Panjang Kecamatan Barangin Sawahlunto, dibongkar oleh pihak forensik kepolisian, Rabu (17/4).
Pembongkaran makam Iwan Sutrisna yang ditemukan meninggal di Danau Biru Desa Datar Mansiang Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto pada 30 Desember 2022 lalu dilakukan, guna keperluan pencocokan DNA.
Sebelumnya, diketahui Casis TNI AL ini dibunuh dengan keji oleh PM Lanal Nias Serda Ardan Aryan Marsal dan M. Alvian, warga Solok di Solok.
Pengacara Keluarga Iwan Sutrinas, Dr. Amiziduhu Mendrova SH, MH menilai, kedua pelaku melakukan pembunuhan yang sangat keji dan sangat melukai hati keluarga. Padahal Pelaku Ardan yang dari TNI AL tersebut sudah hampir tiga tahun tinggal di Nias, selalu main ke rumah korban Iwan dan sudah dianggap anak oleh keluarganya.
“Bahkan pelaku menjadi orang kepercayaan keluarga korban. Namun tidak disangka begini kejadiannya, ” ujar Mendrova.
Dilanjutkannya, tersangka Ardan dikenakan empat pasal, yakni, dugaan penipuan, pemerasan, pembunuhan biasa dan pembunuhan berencana. Untuk tersangka Alvian termasuk dugaan perbuatan pembunuhan berencana.
Paman Korban Yasozatulo Telaumbanua sangat berharap kedua pelaku dihukum seberat-beratnya dan semua materi yang pernah dimintanya dikembalikan lagi.
Kepala Bidokkes Polda Sumbar Srihandayani menyebutkan hasil tes DNA korban cocok dengan tes DNA keluarga yang telah diambil sebelumnya.
“Pihak kami juga sebelumnya telah melakukan otopsi pada saat Mr. X ditemukan tanggal 30 Desember 2022. Hasilnya ditemui kesesuaian dengan hasil yang sekarang. Kondisi tadi sudah menjadi rangka, struktur rangka lengkap, struktur gigi lengkap yang rusak sedikit struktur jari. Selanjutnya akan dibawa ke RS. Bhayangkara Polda Sumbar untuk menjalani pemeriksaan DNA lebih lanjut,” ucapnya.
