Makan Durian Gratis saat CFD Bikin Gaduh, Ketua DPRD Sumbar Minta Dievaluasi

oleh -
Ketua DPRD Provinsi Sumbar Muhidi menghadiri Festival Makan Durian Basamo pada pelaksanaan CFD, Minggu (2/2) di Jalan Sudirman Kota Padang. Foto: Faiz

PADANG, SuaraRantau.Com–Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menghadiri Festival Makan Durian Basamo pada pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu (2/2) di Jalan Sudirman Kota Padang.

Diketahui, perhelatan Festival Makan Durian Basamo, juga dihadiri Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan unsur Forkopimda lainnya. Acara terpusat di depan Kantor Gubernur dan Mapolda Sumbar. Acara berlangsung selama 4 jam, mulai pukul 6.00 hingga 10.00 WIB.

Durian yang dibagikan gratis pada Minggu pagi itu sebanyak 15 ribu buah. Namun, sayangnya, jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah warga yang hadir di CFD. Akibatnya, warga berdesak-desakan berebut durian.

Jumlah warga yang hadir membeludak berdampak banyaknya warga yang kecewa karena sebagian besar dari mereka tidak kebagian durian. Tidak hanya itu, festival durian tersebut juga menyisakan sampah kulit durian yang berserakkan di jalan utama Kota Padang itu.

Baca Juga: Gubernur dan Pejabat Enak-enakkan Makan Durian Gratis saat CFD, Masyarakat Kecewa Karena Tidak Kebagian

Menurut Muhidi, kekurangan yang terjadi pada festival yang diadakan perdana itu, bisa menjadi evaluasi untuk penyelengaraan lebih baik ke depan. Muhidi berharap, Festival Makan Durian Basamo bisa menjadi agenda tahunan yang memberikan dampak positif, untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan kemajuan UMKM.

“Tahun depan, mesti dipersiapkan lebih matang. Masyarakat yang sangat antusias mengikuti Festival Makan Durian Basamo, nantinya bisa terlayani dengan baik,” katanya.

Dia mengatakan, DPRD Sumbar siap mendukung penyelenggaraan rencana event skala nasional dan internasional di Sumbar. Menurutnya kegiatan semacam ini tidak hanya menggerakkan sektor UMKM, namun juga berdampak pada pariwisata dan ekonomi daerah.

“Jadi dampak event skala nasional dan internasional, bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dikarenakan stabilitas ekonomi masyarakat terjaga” katanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.