PADANG, SR–Jumlah angka positif Covid-19 di Provinsi Sumbar belum memperlihatkan tanda penurunan. Total sampai hari ini, Minggu (4/10) telah 7.122 masyarakat Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 255 orang positif.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengungkapkan, juga terdapat pasien sembuh bertambah 136 orang. Sehingga total sembuh mencapai 3.675 orang. Sementara, pasien meninggal bertambah tiga orang, sehingga totalnya 146 orang.
Penambahan 225 orang positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan 3.384 sampel swab, oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, di bawah penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.
Sebanyak 225 masyarakat Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19, rinciannya: di Padang sebanyak 142 orang, Padang Panjang (sembilan orang), Payakumbuh (empat orang), Sawahlunto (satu orang). Juga terdapat di Solok (tujuh orang), Pariaman (11 orang), Bukittinggi (12 orang), Kabupaten Solok (satu orang), Pasaman (tiga orang), Limapuluh Kota (lima orang).
Baca Juga: Kabar Gembira! Program Promo Super Merdeka UMKM dari PLN Diperpanjang!
Berikutnya, di Sijunjung (enam orang), Tanah Datar (delapan orang), Pasaman Barat (satu orang), Dharmasraya (dua orang), Pesisir Selatan (15 orang), Padangpariaman (lima orang), Agam (21 orang), Kepulauan Mentawai (dua orang).
Sementara, pasien yang meninggal sebanyak tiga orang, semuanya berasal dari Kota Padang. Untuk kasus suspek totalnya 364 orang, dirawat (85 orang) dan isolasi mandiri (279 orang). Jasman mengungkapkan, dari 19 kabupaten kota se-Sumatera Barat, setelah 29 minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19, diberlakukan kategori daerah berdasarkan zona. (lihat grafis-red).(imk)
Kategori Daerah Berdasarkan Zona:
Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 4 Daerah)
1. Padang
2. Sawahlunto
3. Padangpariaman
4. Agam
