Masih Ada 7 Daerah Belum Serahkan Data Penerima Bantuan JPS ke Pemprov Sumbar

oleh -
Petugas PT Pos Indonesia mengantarkan bantuan JPS langsung ke rumah warga

PADANG, SR–Pemprov Sumbar akan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada masyarakat terdampak virus corona (Covid-19) di sembilan kabupaten kota di Provinsi Sumbar. Penyaluran bantuan sosial tersebut dilaksanakan melalui PT Pos Indonesia dengan mengantar langsung ke rumah warga penerima bantuan.

“Untuk bantuan sosial ini, Insya Allah, sembilan daerah, Senin (4/5) sudah dapat didistribusikan ke warganya oleh PT Pos Indonesia,” ujar Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal.

Sembilan kabupaten kota yang akan disalurkan bantuan sosial dar I Pemprov Sumbar tersebut, merupakan daerah yang sudah menyerahkan rincian data penerima bantuan secara lengkap kepada Pemprov Sumbar. Yakni, Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman, Dharmasraya, Tanah Datar, Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Solok, Payakumbuh, Pariaman.

Baca Juga: Bertambah 13 Orang Lagi Positif Corona di Sumbar, Satu Bayi Berumur 1 Tahun

Jasman mengungkapkan, saat ini masih ada tujuh daerah yang belum serahkan datanya ke Pemprov Sumbar. Tujuh daerah tersebut yakni, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok, Sijunjung, Padang Pariaman, Solok Selatan, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita berharap, kiranya tujuh daerah tersebut segera menindaklanjutinya,” ujar Jasman.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, bantuan JPS Pemprov Sumbar untuk masyarakat terdampak COVID-19 sudah mulai disalurkan sejak Jumat (1/5), melalui PT Pos Indonesia dengan mengirimkan langsung ke alamat penerima di tiga daerah kabupaten kota. Bantuan itu untuk jatah dua bulan yaitu, April dan Mei 2020 masing-masing Rp600 per Kepala Keluarga (KK) per bulan, total Rp1,2 juta.

Rumah penerima JPS dari Sumbar itu akan ditempeli sticker yang bertujuan agar tidak terjadi bantuan ganda kepada masyarakat. Tiga daerah yang paling awal melengkapi data dan persyaratannya yaitu, Kota Padang Panjang, Sawahlunto dan Kabupaten Agam. “Walaupun ada beberapa daerah yang belum penyesuaian data. Namun beberapa hari ke depan semua akan tuntas,” tutup Irwan.(imk)

No More Posts Available.

No more pages to load.