PADANG, SR – Masih Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Padang secara resmi membatalkan keikutsertaan dalam ajang Tour de Singkarak (TdS) Tahun 2021. TdS tahun ini rencana digelar pada 16-21 Oktober 2021.
“Pembatalan keikutsertaan Kota Padang lantaran masih masa pandemi Covid-19 dan anggaran yang dialokasikan untuk TdS dialihkan guna penanganan Covid-19,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian di Padang, Minggu (22/8) dikutip dari infopublik.id.
Baca Juga: Jokowi Resmikan 6 Ruas Tol Segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading, Panjangnya Capai 9,3 Kilometer
Ia mengungkapkan, Pemko Padang awalnya sudah mengalokasikan anggaran senilai Rp850 juta untuk penyelenggaraan TdS. Namun dengan Kota Padang masih pandemi covid-19 maka anggaran tersebut direfocusing untuk penanganan Covid-19.
“Meski Padang membatalkan keikutsertaannya tetap para peserta balap TdS tetap melintasi jalan-jalan di ibu kota Sumbar ini,” katanya.
Untuk diketahui, TdS 2021 ini direncanakan tetap akan diselenggarakan walau masih pandemi. Namun, TdS tahun 2021 ini sedikit berbeda dibanding perhelatan tahun-tahun sebelumnya.
Kadis Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, pelaksanaan TdS 2021 akan menerapkan protokol kesehatan dengan sistem bubble.
Ia menjelaskan, pelaksanaan TdS ini bakal digelar pada Oktober mendatang dengan rute hanya 5 etape saja.
“Penerapan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari kedatangan peserta baik dari luar maupun dalam negeri, saat perlombaan, dan juga saat meninggalkan Sumbar,” pungkasnya. (bob/*)