Masjid Raya Sumbar Bakal Jadi Sentra Gaya Hidup Halal, Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Dikebut

oleh -
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika saat diskusi dengan Perwakilan BI di ruang rapat BI Perwakilan Sumbar, Kamis (12/12). Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dan Bank Indonesia (BI) gelar diskusi untuk menyusun rencana induk pengembangan kawasan Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi atau yang dikenal dengan nama Masjid Raya Sumbar menjadi sentra gaya hidup halal di Indonesia.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika mengatakan rencana itu telah menjadi fokus Pemprov Sumbar sejak akhir 2023 lalu. Supaya lebih terarah, maka pihaknya dan BI menyusun rencana induk pengembangan kawasan tersebut secara menyeluruh.

“Masjid Raya sudah ditetapkan sebagai pilot project sentra gaya hidup halal oleh Bank Indonesia sejak 2023. Karena konsep pengembangan jangka panjangnya belum ada, maka kita susun dan diskusikan. Alhamdulillah hampir tuntas, sekarang tinggal pematangan,” jelas Andri Yulika saat diskusi di ruang rapat BI Perwakilan Sumbar, Kamis (12/12).

Andri Yulika mengungkap, untuk menyusun rencana induk pengembangan kawasan itu pihaknya sepakat dengan BI menggandeng konsultan profesional dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Terkait pembiayaan, semuanya ditanggung oleh BI. “Terkait pembiayaan konsultan tidak menggunakan APBD karena secara penuh telah ditanggung Bank Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Siapkan Roapmap Pengembangan Desa Wisata 5 Tahun ke Depan

Selaku pelaksana teknis kegiatan, Kepala Bagian Kesra Non Pelayanan Dasar Setdaprov Sumbar, Dina Febrianti menyebut rencana induk pengembangan itu difokuskan pada dua aspek. Yakni, aspek fisik (infrastruktur) dan non fisik (kegiatan). “Penyusunannya difokuskan dua aspek dan semuanya disesuaikan dengan konsep halal atau syariat islam,” sebutnya.

Meskipun rencana induknya masih dalam tahap finalisasi, Dina menyebut Pemprov Sumbar dan BI telah mulai melakukan beberapa pengembangan yang sesuai dengan konsep halal.

Pemprov Sumbar, secara rutin telah menggelar kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Raya pada minggu pertama setiap bulan sejak 2023 lalu. Kemudian juga ada layanan konsultasi gratis bagi remaja, program itu dinamai dengan “Klik Gema”.

No More Posts Available.

No more pages to load.