PADANG, SuaraRantau.Com–Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy, menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) bagi sejumlah kepala daerah dan tokoh masyarakat, yang dinilai berkontribusi mendorong terjaganya ketahanan pangan di Sumbar. Saat ini, indeks prestasi ketahanan pangan Sumbar berada peringkat lima nasional.
“Sumbar salah satu daerah penyumbang beras terbesar di Indonesia. Kita telah membuktikan mampu menghasilkan pangan untuk kebutuhan sendiri dengan memanfaatkan potensi dan kearifan lokal,” kata Audy pada acara Penghargaan APN di The ZHM Premiere Hotel Padang, Jumat (24/11).
Audy menyebutkan, terkait ketersediaan beras di Sumbar, relatif sangat aman dan stabil. Bahkan, Sumbar sudah menjadi penyangga produksi kebutuhan pangan di tiga provinsi tetangga, yaitu Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau. “Sehingga patut kita sebut Sumbar sumber produksi ketahanan pangan di Sumatera bagian barat,” ucapnya.
Baca Juga: Pertama Berdiri di Luar Negeri, Gubernur Sumbar Resmikan Surau Sydney Australia
Untuk saat ini, sambungnya, diharapkan pemerintah pusat turut mendorong pengembangan teknologi pertanian dan akses keuangan sebagai modal kerja bagi petani dan usaha ultramikro di Sumbar. Sebab, pertanian sumber ekonomi utama di Sumbar.
“Namun meski demikian, apa yang telah dicapai oleh Sumbar saat ini tentu tidak lepas dari upaya masif dan efektif, serta sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait yang juga semakin kuat. Untuk saat ini, ketersediaan beras di Sumbar 852.366 ton, ada pun total kebutuhan sekitar 689.794 ton,” katanya lagi.
Sebagai wujud apresiasi Pemprov Sumbar, sambungnya, maka penghargaan APN layak diberikan kepada sejumlah kepala daerah dan tokoh masyarakat, atas kontribusinya terhadap pembangunan ketahanan pangan di Sumbar.
Ada pun para penerima penghargaan APN kali ini antara lain, Wali Kota Solok, Bupati Sijunjung, Bupati Pasaman Barat, serta Tokoh Masyarakat Joinerry Kahar, Arkadius Dt Intan Bano, dan Ir. Fajaruddin.