Masyarakat Desa Makalo di Kabupaten Kepulauan Mentawai Akhirnya Menikmati Listrik

oleh -
Keberhasilan PLN UIW Sumbar melakukan energize Desa Makalo dan Desa Sumanganyak di Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak terlepas dari tekad PLN untuk melistriki seluruh negeri.

PADANG, SR–Tanggal 2 Oktober 2020 kemarin menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pada hari itu listrik yang sudah dinantikan selama 75 tahun akhirnya dapat dinikmati masyarakat desa. Sebelum mendapatkan aliran listrik dari PLN, masyarakat setempat menggunakan LTSHE atau Lampu Tenaga Surya Hemat Energi untuk penerangan.

Pihak desa mendapatkan LTSHE dari Dinas ESDM Provinsi Sumbar, sebagai salah satu program pra-elektrifikasi, yakni program yang ditujukan kepada desa-desa yang belum memiliki akses listrik.
Selain Desa Makalo, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar juga berhasil melistriki seluruh masyarakat Desa Saumanganyak Kecamatan Pagai Utara selama 24 jam penuh.

General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto, Kamis (8/10) menyampaikan, keberhasilan PLN UIW Sumbar melakukan energize Desa Makalo dan Desa Sumanganyak tidak lepas dari tekad PLN untuk melistriki seluruh negeri.

Baca Juga: Mahasiswa Bakal Gelar Aksi Demo di Istana Merdeka, Presiden Jokowi Kunker di Kalteng

“Alhamdulillah dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke 75 tahun PLN UIW Sumbar bisa mempersembahkan hadiah listrik bagi masyarakat daerah 3T, tepatnya warga Desa Makalo yang baru mendapatkan listrik dan warga Desa Saumanganyak yang kini merasakan listrik 24 jam, yang sebelumnya hanya 12 jam. Ini kado terindah tahun ini bagi mereka dan bagi PLN juga,” ungkap Bambang.

Ia juga berujar, bahwa listrik untuk Desa Saumanganyak kini sudah disuplai (interkoneksi) dari PLTD Sikakap sehingga PLTD Saumanganyak dapat di-off-kan.

Desa Makalo terdiri dari enam dusun. Saat ini sudah ada dua dusun yang terlistriki. Yakni, Dusun Makalo dan Dusun Tubeket dengan total jumlah 250 KK. Empat dusun lain akan dilistriki secara bertahap oleh PLN.

Sebagaimana disampaikan oleh Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumbar Sudarmadi. Dengan masuknya listrik ke Desa Makalo maka Rasio Desa Berlistrik PLN menjadi sebesar 99,30% meningkat 0,08% dari kondisi bulan Desember 2019.