Menikmati Kota Padang dari Menara Masjid Raya Sumbar Dipungut Infak Rp5.000 hingga Rp10.000

oleh -
Pemandangan Kota Padang dari atas Menara Masjid Raya Sumbar dengan ketinggian 85 meter.

PADANG, SR–Setelah dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah beberapa waktu yang lalu, Menara Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) dengan ketinggian 85 meter ini menjadi destinasi wisata yang menarik dan menantang adrenalin.

Untuk menaiki menara, pengunjung bisa menaiki dengan mengunakan anak tangga atau menggunakan lift. Untuk memanfaatkan fasilitas lift, Pengurus Masjid Raya Sumbar mematok biaya infak minimal Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk dewasa.

Pengumuman pungutan infak dipasang jelang masuk pintu lift Menara Masjid Raya Sumbar

Ketua Harian Masjid Raya Sumbar DR. Drs. Sobhan Lubis, MA menjelaskan, pematokan infak kepada pengunjung setelah melakukan studi banding ke Masjid Agung An Nur di Kota Pekanbaru, Riau dan Masjid Agung Islamic Centre Rokan Hulu (MAIC Rohul) di Pematang Berangan, Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

“Kami telah melakukan studi banding di dua masjid raya tersebut dalam memanfaatkan fasilitas dalam mendatangkan dana. Di sana mereka juga memungut parkir dengan menggunakan nama infak parkir,” jelasnya. Selasa, (18/5).

Sobhan Lubis menambahkan, saat ini Mesjid Raya Sumbar menunggu lahirnya Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar dalam melegalkan pungutan-pungutan di lingkungan Masjid Raya Sumbar.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Bentuk Kepercayaan Publik dan Opini Global

“Sama-sama kita ketahui bersama, berbagai macam pungutan wajar atau tidak wajar saat ini tidak bisa dilakukan. Oleh karena itu, kami mencontoh apa yang dilakukan Mesjid Raya An Nur, Pekanbaru yang saat ini sedang menunggu pergub juga. Sebelum pergub keluar mereka (Pengurus Masjid Raya An Nur) memakai istilah infak dalam memungut biaya parkir,” tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat peresmian pembukaan Menara Masjid Raya Sumbar beberapa waktu lalu menjelaskan pengelolaan menara diserahkan kepada Pengurus Masjid Raya Sumbar. Masyarakat yang datang dan naik ke menara bisa memberikan infak seikhasnya, untuk membantu operasional masjid.

No More Posts Available.

No more pages to load.