Menteri/Kepala BPPN Resmikan PLTBm di Kabupaten Kepulauan Mentawai

oleh -
oleh

Untuk mengatasi kondisi ini, saat ini dibangun jalan Trans Mentawai sepanjang 393, 20 kilometer dan baru terbangun sekitar 63 kilometer. “Kendala pembangunan infrastruktur selama ini, biaya yang sangat besar dan waktu yang panjang untuk memenuhi sarana pembangunan yang adil dan merata. Pembangunan Trans Mentawai diharapkan akan memicu berdirinya pusat pusat ekonomi baru,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, dengan hadirnya PLTB mini, maka warga di Pulau Siberut sudah dapat menikmati listrik. Pemprov Sumbar saat ini terus mengawal pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mudah mudahan 2024 Mentawai keluar dari status tertinggal.

Pemprov Sumbar saat ini menurutnya, mengusulkan kepada pemerintah agar di kawasan barat lintas barat Kabupaten Kepulauan Mentawai dibuka akses jalan poros. Dari jalan poros dibuka jalur dari desa ke desa. “Kita sudah bikin roadmapnya. Baik itu untuk infrastrukur jalan, jembatan, listrik dan sektor perhubungan dan komunikasi. Kita juga rancang program ekonomi kerakyatan. Pulau Siberut kembangkan jadi pariwisata, Tuapejat jadi pusat kota dan bagian selatan perikanan,” ungkapnya.

Hadirnya PLTBm menurutnya, dapat tingkatkan ekonomi masyarakat. Pemprov Sumbar sedang berjuang agar program di kementerian agar bisa masuk ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Semua perencanaannya melalui Kementerian/BPPN. “Harapan kepada PT PLN, kami akan membangun jalan terus menerus di Mentawai, sehingga bisa dibangun jaringan listrik,” harapnya.

Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengucapkan terima kasih kepada Menteri/Kepala BPPN atas dukungan dan support dalam pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan. Menurutnya, dukungan dengan melakukan sinergitas dapat berbagai instansi dapat mendorong Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi lebih maju lagi.

“PLTBm ini telah lama dinantikan oleh masyarakat Mentawai, sehingga mereka kini dapat menikmati listrik. Untuk saat ini PLTBm dengan total kapasitas 700 KW dengan total pelanggan 1233 kepala keluarga, dan di Desa Saliguma terlayani dengan jumlah  388 kepala keluarga,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.