PADANG, SR–Nasib pejuang medali asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sangat memiriskan dalam mencapai prestasi. Jelang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-XVI di Provinsi Papua, pada 5 hingga 13 November 2021 mendatang, atlet Sumbar sedang “berjuang” dalam hal pemenuhan kebutuhan harian selama masa training center (TC) di Padang.
Tidak terima dengan nasib yang dialaminya, lebih kurang 20 atlet Peparnas XVI Kontingen Sumbar mendatangi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Selasa (28/9). Kedatangan mereka untuk meminta bantuan pemenuhan kebutuhan harian jelang keberangkatan ke Papua.
Baca Juga: Kepala Disnakertrans Sumbar Nazrizal Tutup Usia, Gubernur Mahyeldi Kenang Sosok Almarhum
Erdalius, salah seorang Atlet Peparnas asal Kabupaten Tanah Datar mengungkapkan, pemenuhan kebutuhan harian atlet selama masa TC sangatlah sulit. “Jangankan pemenuhan suplemen, untuk makan saja kami harus sepiring berdua,” ungkapnya.
“Kedatangan kami ke Kantor Dispora Sumbar ini meminta bantuan hingga dana hibah kami cair. Saat sekarang ini, kami sulit memenuhi kebutuhan harian dan harus berhutang ke sana kemari,” ucapnya memelas.
Hal senada juga diungkapkan oleh Egi, salah seorang atlet atletik yang juga asal Kabupaten Tanah Datar. Egi yang akan mengikuti Peparnas XVI di Papua terpaksa harus menjual mobilnya untuk kebutuhan harian selama TC dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggal di Tanah Datar.
“Untuk memenuhi kebutuhan hidup jelang Peparnas Papua ini, saya terpaksa menjual mobil saya. Uang hasil penjualan mobil, selain untuk memenuhi kebutuhan harian selama TC di Padang dari sejak Agustus 2021, juga memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan di Tanah Datar,” paparnya.
Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar Rasyid Sumetry yang menemui rombongan para atlet yang akan berlaga di Peparnas Papua menjelaskan, dana Rp2,5 miliar yang dihibahkan untuk kontingen Peparnas XVI Papua akan masuk ke rekening National Paralympic Committee (NPC) Sumbar.
“Proses pencairan dana hibah tersebut saat ini kami belum mendapat konfirmasinya, dan Dispora belum mendapat surat pemberitahuannya,” ucapnya.
