Nelayan Padang Pengumpul Sampah Laut Terbanyak, Pj Wali Kota Terima Penghargaan dari Menteri Kelautan Perikanan RI

oleh -
Pj wali Kota Padang Andree Algamar bertemu Menteri KP RI Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Dokumentasi Dinas Kominfo Padang

MAKASAR, SuaraRantau.Com–Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menerima penghargaan sebagai Wali Kota Penggerak Pengelolaan Sampah Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Andree Algamar dari Menteri KP RI Sakti Wahyu Trenggono, dalam acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Kamis (29/8).

Menurut Andree, penghargaan yang diterima, bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan laut dan pantai dari sampah-sampah plastik. Tujuannya untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan di bidang kemaritiman.

“Sesuai motto Pemerintah Kota Padang yang telah dilaunching pada Hari Jadi ke-355 Kota Padang, yaitu Sinergitas Blue Economy dan Green Economy, kita berkomitmen senantiasa berupaya agar laut bebas dan bersih dari sampah,” ucap Andree Algamar didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Alfiadi.

Baca Juga: Menuju ke KPU Padang, Hendri Septa-Hidayat Dicegat Penyandang Disabilitas dan Anak Panti, Ternyata Ini yang Terjadi

Sementara Alfiadi menyebutkan, penghargaan yang diterima ini tidak lepas dari tingginya partisipasi para nelayan di Kota Padang dalam menjaga kebersihan laut dan pantai dari sampah-sampah plastik.

“Kita daerah tertinggi dalam pengumpulan sampah laut bernilai ekonomis di Indonesia. Setelah kita ada Indramayu dan Situbondo. Berkat motivasi Bapak Wali Kota bagi para nelayan selama ini, kita berhasil menerima penghargaan ini,” ucap Alfiadi.

Lebih lanjut Afriadi mengatakan, selain penghargaan yang diterima oleh Penjabat Wali Kota Padang, dalam kesempatan ini Menteri KP juga memberikan penghargaan kepada salah seorang nelayan di Kota Padang.

“Kita juga menerima penghargaan Nelayan Terinspiratif atas nama Sofyan Efendi dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mutiara Transito,” pungkas Alfiadi.

Menteri KP RI Wahyu Sakti Trenggono menjelaskan, Gernas Bulan Cinta Laut tidak hanya bertujuan membersihkan sampah di laut. Tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Terutama dalam hal pengelolaan sampah plastik.

No More Posts Available.

No more pages to load.