Padang Diprediksi Diguyur Hujan hingga Desember 2024, BWS Sumatera V Gelar Apel Antisipasi Bencana

oleh -
BWS Sumatera V Padang menggelar Apel Siaga Bencana yang dihadiri Pj Wali Kota Padang Andree Algamar, di Kantor Workshop BWS Sumatera V Padang, Jalan Banjir Kanal, Selasa (29/10). Foto: Dokumentasi Dinas Kominfo Padang

PADANG, SuaraRantau.Com–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi yang akan melanda wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Termasuk Kota Padang medio Oktober sampai Desember 2024 mendatang.

Menyikapi potensi bencana yang akan terjadi, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang menggelar Apel Siaga Bencana yang dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Padang Andree Algamar, di Kantor Workshop BWS Sumatera V Padang, Jalan Banjir Kanal, Selasa (29/10).

“Kita siap bersinergi dan berkolaborasi dengan BWS Sumatera V Padang. Salah satunya menghadapi potensi bencana akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi terjadi Oktober sampai Desember mendatang,” ucap Andree Algamar kepada wartawan di sela kegiatan.

Baca Juga: Nekat Acungkan Senjata Tajam ke Warga, Pelaku Curamor Diringkus Tim Klewang

Andree menambahkan, apel siaga bencana ini penting dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam mengurangi resiko bencana. Apel ini memperlihatkan kepada masyarakat kesiapan pemerintah dalam menangani bencana yang bisa saja terjadi.

“Kita mengapresiasi apel siaga bencana yang dilakukan oleh BWS Sumatera V Padang. Ini menandakan kesiapan kita bersama dalam menghadapi potensi bencana, walaupun kita tentu senantiasa berdoa agar dijauhkan dari bencana,” ujar Andree Algamar didampingi Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto, dan Kalaksa BPBD Hendri Zulviton.

Kepala BWS Sumatera V Padang Naryo Widodo menyampaikan, bencana yang sering terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) di antaranya banjir bandang, banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Dalam menangani bencana ini sangat dibutuhkan koordinasi dan kerja sama yang baik dan berkelanjutan, dari semua pihak guna mengurangi resiko bencana yang terjadi.

“Kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengurangi dampak risiko bencana yang ditimbulkan. Melalui apel siaga bencana ini kita ingin membangun kesiapsiagaan dengan semua pihak,” ujar Naryo Widodo.

Apel siaga bencana ini juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Sumbar dan unsur Forkopimda Kota Padang.(nah)

No More Posts Available.

No more pages to load.