Pantau dan Awasi Potensi Kecurangan, Netfid Ikut Kawal Pemilu Serentak 2024 di Sumbar

oleh -
Ketua Netfid Sumbar, Riska Adilla bertukar cinderamata dengan Polda Sumbar yang diwakili Subdit I Direktorat Intelkam Polda Sumbar, AKP Andri Widyawati dan IPDA Aldi Putra, SH, MH, Selasa (24/1) di Kota Pariaman.

PADANG, SuaraRantau.Com–Network For Indonesia Democratic Society (Netfid) ikut terlibat mengawal proses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pengawalan dilakukan dengan melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan Pemilu. Baik dalam bentuk pelanggaran, maupun potensi kecurangan.

“Kita sudah daftarkan sebagai salah satu lembaga pengawas pemilu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar. Pengawasan yang kita lakukan mulai tahapan-tahapan pemilu. Pendanaan kampanye, pokoknya seluruh tahapan,”sebut Ketua Netfid Sumbar, Riska Adilla, Selasa (24/1) dihubungi dari Padang.

Dikatakannya, untuk menjalankan agenda pemantauan tersebut, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Polda Sumbar.

Baca Juga: Kepala Desa Minta Masa Jabatan Diperpanjang 9 Tahun, Kata Jokowi Undang-Undang Membatasi Hanya 6 Tahun

Komunikasi tersebut diawali audiensi dengan Polda Sumbar yang dihadiri Subdit I Direktorat Intelkam Polda Sumbar, AKP Andri Widyawati dan IPDA Aldi Putra, SH, MH, Selasa (24/1) di Kota Pariaman.

Dijelaskannya, Netfid bertekad menjadi salah satu organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang siap mengawasi dan mensukseskan Pemilu serentak 2024 di Sumbar. Agar terciptanya pemilu secara jujur, adil, netral dan independen.

“Kita ingin menjadi bagian dari komponen bangsa ikut serta menjaga Harkamtibmas dalam pelaksanaan pemilu mendatang,”ulasnya.

Meski begitu, diakuinya Netfid tetap berharap pelaksanaan pemilu di Sumbar berjalan lancar tanpa ada kecurangan dan pelanggaran. Baik secara pidana pemilu atau pelanggaran penyelenggaran pemilu.

“Tentu kita harapkan mudah-mudaha pemilu berjalan dengan lancar. Semoga tidak ada pelanggaran, atau kecurangan yang terorganisir,”tambahnya.

Disebutkannya, Netfid merupakan lembaga masyarakat yang terbentuk dari pusat hingga tingkat kabupaten dan kota. Di Sumbar Netfid baru terbentuk di tingkat provinsi. Saat ini memiliki 31 anggota yang tersebar pada sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.