PADANG, SuaraRantau.Com–Guna memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Barat (Sumbar) aman selama Ramadhan dan Libur Idul Fitri 1444 Hijriah, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meninjau langsung kesiapan Pertamina di Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Teluk Kabung Bungus, Senin (3/4).
Peninjauan tersebut juga menindaklanjuti hasil rapat khusus Pemprov Sumbar dengan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina, Sabtu (1/4) lalu.
Mahyeldi menegaskan, Sumbar harus lebih siaga, karena diprediksi kunjungan ke Sumbar melonjak selama Idul Fitri. Karena itu, pemerintah perlu mempersiapkan segala keperluan rakyat agar terfasilitasi dengan baik. Salah satunya ketersediaan BBM.
“Kita perlu meningkatkan kesiagaan. Terutama di titik-titik rawan kemacetan, seperti jalur Padang-Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh. Rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, juga diperlukan untuk antisipasi kesiagaan BBM,” tegasnya saat meninjau TBBM Pertamina, Teluk Kabung, Bungus.
Saat meninjau kesiapan Pertamina Patra Niaga region Sumbagut itu, Mahyeldi juga meminta Pertamina mensosialisasikan informasi kepada pemudik terkait sebaran titik SPBU Siaga 24 jam yang sudah disiapkan di Sumbar.
“Lokasi SPBU Siaga 24 jam nanti bisa kita blast melalui WhatsApp (WA) kepada para pemudik ketika memasuki Sumatera Barat. Sehingga bisa langsung memperhitungkan jarak dan kebutuhan BBM nya dan tidak perlu khawatir kehabisan BBM di perjalanan. Sosialisasinya harus dimassifkan agar masyarakat paham,” lanjutnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Freddy Anwar memastikan pihaknya telah siap siaga untuk mengantispasi potensi lonjakan permintaan BBM selama musim mudik lebaran.
“Ada kebiasaan dari perantau Sumbar saat mudik lebaran yaitu tradisi pulang basamo. Kami sudah menyiapkan Satgas RAFI untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM maupun antisipasi terhadap berbagai potensi kendala distribusi BBM yang diperkirakan mungkin terjadi,” ujarnya.