PADANG, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sumbar memaksimalkan keberadaan Geoportal Mandiri Sumbar sebagai basis organisasi data dan informasi.
Langkah ini dipandang sangat penting untuk mendukung kebijakan satu peta (one map policy) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Penekanan itu disampaikan Mahyeldi saat digelarnya Sosialisasi Pengembangan Geoportal Mandiri Provinsi Sumbar Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Senin (29/7).
Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar dan dihadiri oleh seluruh OPD se-Sumbar.
“Segala upaya untuk menyatukan itu perlu kita lakukan dengan serius. Termasuk dalam hal peta dan data. Percayalah, dengan adanya kesatuan data dan peta di seluruh OPD, maka ini akan makin memudahkan kita mengambil kebijakan,” kata Mahyeldi dalam arahannya.
Oleh karena itu, sambung Mahyeldi, setiap OPD terkait harus mengoptimalkan keberadaan Geoportal Mandiri Provinsi Sumbar, yang saat ini sudah terbangun, tetapi belum maksimal dalam hal pertumbuhan datanya. Mahyeldi pun meminta, agar setiap Kepala OPD menugaskan pegawai yang betul-betul kompeten sebagai operator pada geoportal mandiri tersebut.
“Kunci soal data ini ada di operatornya. Kita sudah mengembangkan Geoportal Mandiri, tapi data dan informasinya belum bertumbuh secara maksimal. Ruangnya sudah ada, datanya belum bertumbuh, karena memang tidak banyak OPD yang menginput data ke sana,” ujar Mahyeldi lagi.
Geoportal Mandiri bertujuan untuk menciptakan sistem informasi geospasial tematik yang memiliki satu standar, satu referensi, satu basis data, dan satu geoportal. Melalui sosialisasi kali ini, diharapkan para peserta dapat memahami dan mengoperasionalkan data dan informasi geospasial, serta meningkatkan jumlah data tersebut dalam sistem Geoportal Mandiri Sumbar.