Pemprov Sumbar Harus Tanggulangi Kemiskinan, Sementara Bencana Alam Datang Silih Berganti

oleh -
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, resmi membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Kamis (26/9) di Aula Kantor Bappeda Sumbar. Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

Yakni, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan fokus pada daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

Audy juga mengajak semua pihak mengubah cara pandang terhadap kemiskinan. Menurutnya, kemiskinan bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi, melainkan masalah yang membutuhkan usaha bersama untuk diselesaikan.

“Kita harus menghilangkan stigma bahwa kemiskinan adalah nasib. Dengan usaha dan kerja keras, kemiskinan bisa diatasi,” tegasnya.

Audy juga menyoroti dampak luas dari kemiskinan, seperti potensi peningkatan angka kriminalitas dan kerawanan sosial. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat memperburuk kondisi ekonomi daerah dan menggerus anggaran.

Pemprov Sumbar juga sudah menyiapkan berbagai program sosial untuk mendukung masyarakat kurang mampu, termasuk akses ke layanan pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lapangan kerja. Semua upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya data yang akurat untuk menjalankan program-program ini dengan sukses. Data dari Pendataan Keluarga akan menjadi acuan utama dalam menentukan siapa yang berhak menerima bantuan sosial.

Dalam rakor tersebut, Audy berharap semua pihak bisa saling berbagi pengalaman dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah kemiskinan di Sumbar.

Rakor ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber, termasuk Dr. Ir. Suprayoga Hadi selaku Deputi Bidang Dukungan Kebijakan PMPP Setwapres; Moch Achmad Lilik Cholid Imam Buchori dari Kemenkeu; dan Adyawarman selaku Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Setwapres.

“Kehadiran para narasumber diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menuntaskan masalah kemiskinan, baik di tingkat nasional maupun daerah,” tutup Audy.(sar)

No More Posts Available.

No more pages to load.