Pemprov Sumbar Luncurkan Klik Gema, Bekali Generasi Muda Nilai Agama Adat, Budaya hingga Pencegahan Narkoba

oleh -
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah launching Klik Gema usai Subuh Mubarakah ASN Pemprov Sumbar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Minggu (1/12). Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meluncurkan program baru yang diberi nama Klik Gema (Klinik Konsultasi Generasi Muda Berkarakter Sumatera Barat). Program ini inovasi Biro Kesra Setdaprov Sumbar untuk penguatan aspek pembinaan terhadap generasi muda di Sumbar.

Meski pun ini program inisiasi Pemprov Sumb ar, namun pelaksanaannya menggandeng banyak pihak. Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), organisasi Bundo Kanduang, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), hingga Kantor Wilayah Kementerian Agama akan dilibatkan dalam program ini.

Program Klik Gema, dilaunching Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah usai melaksanakan kegiatan Subuh Mubarakah ASN Pemprov Sumbar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Minggu (1/12).

Mahyeldi mengatakam, program Klik Gema bagian dari upaya strategis pihaknya untuk membentuk karakter generasi muda di Sumbar. Harapannya, anak muda tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran moral dan budaya yang kuat.

“Program ini hadir membangun karakter generasi muda melalui edukasi, literasi, dan jejaring pemberdayaan. Kami ingin mengedepankan nilai-nilai agama, adat, dan budaya Minangkabau sebagai bagian dari prinsip Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” kata Mahyeldi.

Baca Juga: Kata Gubernur Sumbar, Inilah Peran yang Bisa Dilakoni Alumni Faperta Unand di Era Presiden Prabowo

Mahyeldi menerangkan, alasan dibalik pemilihan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai pusat kegiatan Klik Gema. Dikatakannya, sejak awal Pemprov Sumbar telah berencana menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat pengembangan moral, spiritual, dan sosial masyarakat.

Guna mewujudkan tujuan tersebut, dibangunlah Gedung LKAAM dan Bundo Kanduang di kawasan tersebut. Awal 2025 nanti Pemprov Sumbar juga akan membangun Kantor MUI di kawasan tersebut.

“Semangatnya, bagaimana menjadikan kawasan masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi ruang diskusi, pelatihan, dan kegiatan positif masyarakat lainnya,” terang Mahyeldi.

No More Posts Available.

No more pages to load.