Pengendara Motor Meninggal Akibat Cangkang Sawit Berserakan, DPRD Padang Tuding Pemko Lemah Tegakkan Aturan

oleh -
Kondisi truk dengan muatan yang berlebih emmbahayakan pengendara motor di Jalan By Pass Padang. Foto: Juliandra

PADANG, SuaraRantau.Com–Anggota DPRD Kota Padang Yusri Latif turut berduka cita atas meninggalnya, siswi SMA Dea Nasyara Disti (18), warga Kampung Pinang, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, setelah mengalami kecelakaan di Jalan By Pass, tepatnya di depan Gudang Bulog, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, Senin (3/2).

Korban kecelakaan akibat cangkang sawit yang berserakan di badan jalan. Menurutnya, Pemko Padang lemah dalam hal pengawasan cangkang sawit dan material yang kerap berserakan di beberapa titik jalan nasional di Kota Padang.

Akibatnya, menimbulkan banyak kerugian, bahkan korban jiwa dari pengendara roda dua yang melintasi di sepanjang jalan tersebut. “Kita lihat saja, dari material tanah hingga cangkang sawit, banyak berserakan. Ini tugas dan tanggung jawab perusahaan dan pemerintah membersihkannya,” tegasnya.

Baca Juga: Terjatuh Gara-gara Cangkang Sawit Berserakan, Pengendara Motor Meninggal Tergilas Truk Tanki Pertamina

Lebih lanjut, Yusri Latif menyoroti lemahnya Pemko Padang dalam menerapkan aturan yang berlaku di jalan. “Aturan telah ada, truk yang membawa muatan sesuai secara datar sesuai dengan dimensi bak kendaraan dan ditutup rapat dengan terpal atau bahan sejenis supaya tidak terjadi penumpukan material. Jika ada pelanggaran tindak tegas sesuai perundangan berlaku, tapi realitasnya mana,” tanya Yusri Latif.

Yusri Latif meminta Pemko Padang menjalankan aturan hukum yang telah berlaku. “Agar tidak terjadi jatuh korban lagi, kita berharap, Pemko Padang menjalankan aturan hukum. Selain cangkang, pasir dan tanah saat pengerjaan proyek bangunan di By Pass jelang jalan tol pada saat ini belum dibersihkan. Ini sangat rawan terjadi kecelakaan,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor korban melaju dari arah Utara menuju Selatan, tepatnya dari Simpang Arai Pinang ke Simpang Pegambiran.

Di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban kehilangan kendali karena adanya pasir dan cangkang sawit di badan jalan sebelah kiri. Akibatnya, korban terjatuh ke kanan dan tergilas oleh ban belakang kiri truk tangki Pertamina.

No More Posts Available.

No more pages to load.