PADANG, SuaraRantau.Com–Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si menjelaskan belum ada larangan penggunaan Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) untuk berbagai kegiatan selain Piala Dunia U-20, sebelum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan renovasi.
Hal ini diungkapkan Zainudin Amali setelah penutupan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII Tahun 2022 di Universitas Negeri Padang (UNP), Sabu malam (26/11).
“Selama belum masuk PUPR melakukan renovasi, maka GBK boleh dimanfaatkan. Rencananya Kementerian PUPR akan melakukan renovasi bulan depan,” ungkap Zainudin Amali, Sabtu, (27/11).
Zainudin Amali menambahkan, hal ini juga berlaku lapangan yang berada di enam provinsi di Indonesia yang akan dipakai selama Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023 nanti.
“Hal ini juga berlaku di stadion lainnya seperti, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar),” jelasnya.
Lebih lanjut, Zainudin Amali tidak mempermasalahkan pemakaian stadion yang telah ditunjuk Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk perhelatan Piala Dunia U -20 2023 yang akan datang.
“Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan pemakaian stadion yang telah ditunjuk FIFA tersebut. Tetapi, FIFA yang memutuskan lapangan stadion tersebut tidak boleh di pakai jelang Piala Dunia U-20 2023. Kita pun tidak menginginkan stadion yang telah ditetapkan tersebut dicoret untuk menggelar Piala Dunia U-20,” jelasnya.
Baca Juga: POMNas XVII Resmi Ditutup oleh Menpora, Sumbar Berhasil Raih Peringkat 5
Dikutip dari berbagai sumber, sebelumnya Zainudin Amali, menyatakan stadion yang telah ditetapkan sebagai tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20 harus steril enam bulan dari berbagai kegiatan konser dan kegiatan publik lainnya, sebelum Piala Dunia U-20 berlangsung.
