PADANG, SR – Sebuah video viral setelah adanya unggahan seorang pria dengan luka atau berdarah pada bagian mata (sekitar wajah) yang terjadi pada pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Polresta Padang menjelaskan kronologi kejadian tersebut, dilansir dari instagram @polrestapadang.
Kejadian itu sempat menjadi trending dan viral di dunia maya, Sabtu (17/7). Video berdurasi 2 menit 8 detik itu mendapatkan perhatian warganet.
Baca juga: Petugas Razia, Seluruh Kamar Hunian Rutan Padang Digeledah
Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir melalui Kasubaghumas IPDA Adha Tawar mengatakan, bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman.
Dijelaskannya, korban yang diketahui bernama Awaludin Rao tersebut datang dari arah Solok menuju Kota Padang dengan mobil, namun saat korban memasuki pos penyekatan PPKM Darurat yang berada di Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Korban tidak bisa menunjukan surat vaksin minimal vaksin pertama, hasil swab PSC (H-2) atau hasil rapid antigen (H-1) sehingga korban disuruh putar balik tidak diperbolehkan masuk oleh petugas yang berjaga.
“Mendapati tindakan tersebut korban beradu argumen dengan petugas dan Kapolsek Lubuk Kilangan, petugas berusaha menenangkan korban yang memberontak,” katanya.
Sambungnya, saat korban dirangkul untuk masuk kembali kedalam mobil seketika korban langsung mendorong dan memberontak sehingga pena yang dipegang korban mengenai wajahnya dan terluka. Korban berinisiatif untuk menvideokan aksi tersebut.
“Korban sempat dilarikan ke ke kilinik oleh petugas,” pungkasnya. (bob/*)