LAMPUNG SELATAN, SR–PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) merupakan salah satu perusahaan penggemukan sapi di Lampung. Bisnis perusahaan ini berkembang pesat. Hingga saat ini, PT JJAA memiliki kapasitas puluhan ribu ekor sapi saban tahun.
Dengan jumlah sapi yang cukup banyak dimiliki perusahaan ini menarik perhatian Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah. Orang nomor satu di Sumbar itu saat melakukan kunjungan kerja studi kasus (benchmarking) di lokasi peternakan sapi PT. JJAA, Jumat (11/6) di Lampung Selatan.
Baca Juga: Tinjau Pospam Satgas Covid-19 di Agam, Kabid Humas Polda Sumbar Ingatkan Hal Ini
Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kebutuhan daging cukup tinggi di Sumbar. Terlebih jelang Hari Raya Idul Adha dengan kebutuhan daging sapi mencapai sekitar 50 ribu ekor. Kemudian, ditambah kebutuhan harian, dengan kebutuhan daging sapi untuk bahan baku rendang yang begitu banyak.
“Kita di Sumatera Barat, belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Karena usaha pengembukan sapi ini, tentunya menjadi sesuatu peningkatan dalam produksi daging untuk menjaga stabilitas harga daging di Sumbar,” ujar Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi Ansharullah juga mengatakan, Provinsi Lampung sebagai salah satu lumbung ternak, yang sering diungkapkan Gubernurnya, Arinal Djunaidi memang terbukti.
Selain memenuhi pasokan DKI Jakarta, kini Provinsi Sumbar juga berminat melakukan kerjasama pemenuhan daging sapi dari Lampung untuk bahan baku rendang.
“Kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti bersama Gubernur Arinal dan pihak terkait. Sehingga akan mampu menjawab pemenuhan kebutuhan di Sumatera Barat. Terlebih, dalam kenyataannya, setiap harinya banyak sapi yang dipotong di Sumatera Barat itu berasal dari Lampung,” ujarnya.
Mahyeldi Ansharullah berharap untuk dapat terus bersinergi dengan Pemprov Lampung sekaligus menjalin kerjasama.
Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi menuturkan, Pemprov Lampung menyambut baik kunjungan Gubernur Sumbar. “Diharapkan melalui kunjungan ini, akan ada tindaklanjut kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Provinsi Lampung,” jelasnya.(imk)