Penyaluran Dipercepat, Selain BLT BBM dan BSU, Juga Ada Bantuan untuk Lansia, Penyandang Disabilitas dan Yatim Piatu

oleh -
Mensos Tri Rismaharini berikan keterangan pers bersama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (16/9). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA, SuaraRantau.Com–Pemerintah mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menargetkan 90 persen dari keluarga penerima manfaat (KPM) dapat menerima bantuan tersebut pada pekan ini.

Demikian disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam keterangan persnya bersama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (16/9).

“Jadi hingga pukul 9.00 WIB tadi PT Pos sudah menyalurkan BLT BBM di 482 kabupaten/kota dengan jumlah 12.701.985 KPM. Diharapkan minggu ini PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen dari target KPM. Yaitu sebesar 18.585.000 KPM. Kita sudah menyerahkan semuanya seluruh data ke PT Pos 100 persen,” ucap Risma.

Risma menyampaikan, pemerintah menambah anggaran bantuan sosial yang akan disalurkan kepada anak yatim piatu, lansia tunggal, dan penyandang disabilitas pada bulan Desember mendatang.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pembagian BLT BBM dan BSU Harus Mudah, Cepat, dan Tepat Sasaran

“Kami juga mendapatkan tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan itu Rp400 miliar sekian. Itu akan kami gunakan untuk di bulan Desember. Kami akan menyerahkan kurang lebih sekitar targetnya anak yatim piatu itu 946.863 anak, per anak Rp200 ribu per bulan,” tutur Risma.

Risma menjelaskan, pemerintah juga akan memberikan bantuan sosial kepada sebanyak 334.011 lansia tunggal yang telah berusia lebih dari 80 tahun dan kepada sebanyak 98.934 penyandang disabilitas.

“Terutama lansia yang mereka sudah tidak berdaya dan dia tidak ada keluarganya, jadi lansia tunggal. Totalnya jumlah targetnya 334.011 orang (lansia). Kemudian juga penyandang disabilitas, ini bulan Desember kita bagikan penyandang disabilitas itu 98.934 orang, jadi nilainya per harinya Rp21.000 sesuai dengan jumlah harinya,” jelasnya.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, pemerintah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja atau buruh dengan upah maksimal Rp3,5 juta atau senilai dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota. Ida menekankan bahwa bantuan tersebut berlaku secara nasional.

No More Posts Available.

No more pages to load.