PADANG, SR–Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyelesaikan pembangunan movable bridge (MB) (jembatan penyeberangan barang dan kendaraan masuk ke kapal angkut-red) di pintu masuk Pelabuhan Samudera Bungus.
Dengan telah selesainya pembangunan MB ini, berdampak arus barang ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dari pintu Pelabuhan Samudera Bungus kembali lancar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi mengungkapkan, sebelumnya, MB di pelabuhan tersebut mengalami kerusakan. “Meski masih bisa digunakan, tetapi berpotensi membahayakan kendaraan yang lewat. Dampaknya, kondisi arus barang ke Mentawai agak terganggu,” kata Heri Nofiardi di Padang, Selasa (5/1).
Dikatakannya sejak gempa besar melanda Sumbar pada 2009, kondisi MB di Pelabuhan Bungus sudah terdampak. Belakangan kondisinya makin parah dan mengkhawatirkan. Sayangnya anggaran untuk perbaikan sangat besar. Sehingga menjadi kendala tersendiri bagi Kota Padang sebagai pengelola pelabuhan.
Solusinya, perbaikan dilakukan dengan bantuan dari BPTD Wilayah III Sumbar, karena keberadaan pelabuhan itu amat vital bagi arus barang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai ke Padang dan sebaliknya. “Ini juga dalam kerangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pengguna pelabuhan,” katanya.
Baca Juga: Tahun Ini, Kementerian PUPR Alokasikan Rp122 Miliar untuk Penyediaan Perumahan di Sumbar
Setelah dilakukan perbaikan dengan alokasi anggaran sekitar Rp5 miliar. Pengerjaan sudah selesai pada Desember 2020, pemanfaatannya sudah diresmikan 5 Januari 2021.
Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah III Sumbar Kemenhub RI, Deny Kusdyana mengatakan perbaikan Dermaga MB itu sudah selesai dilakukan Desember 2020 dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. “Kita cek kondisinya dari atas terlihat masih baik. Tapi kalau lihat dari bawah sudah cukup parah. Membahayakan. Karena itu segera diperbaiki,” ujarnya.
Ia mengatakan Pelabuhan Bungus satu-satunya akses arus barang dari dan menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai dari Kota Padang. Banyak kendala yang akan dirasakan masyarakat jika fungsi pelabuhan terganggu, salah satunya jika dermaga MB rusak.