Pergantian Nama Masjid Raya Sumbar Tuai Polemik, Gubernur: Wujud Penghargaan Jasa Ahmad Khatib Al Minangkabawi

oleh -
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat peresmian Ponpes Modern Al-Bukhari di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Kamis (18/4). Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

AGAM, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan, keputusan menyempurnakan nama Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Provinsi Sumbar adalah wujud penghargaan atas jasa Syekh Ahmad Khatib.

Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi merupakan ulama besar asal Minangkabau yang pernah menjadi Imam Besar Masjidil Haram. Bahkan juga tempat berguru bagi banyak ulama besar asal Sumbar dan Nusantara.

Hal itu disampaikan Mahyeldi di sela peresmian Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Bukhari di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Kamis (18/4).

Apa yang diungkapkan Mahyeldi tersebut menampik anggapan sebagian pihak, yang menilai penyempurnaan nama Masjid Raya Sumbar hanya bermotif pada kepentingan peluang investasi dan kerja sama dengan Timur Tengah.

“Tujuan utama kita menyempurnakan nama Masjid Raya Sumbar tentu saja wujud penghargaan kita terhadap jasa besar Syekh Ahmad Khatib. Bayangkan, betapa bangganya kita, beliau Ulama Besar asal Ranah Minang yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram. Lalu, beliau adalah guru dari ulama-ulama di Ranah Minang. Bahkan guru bagi ulama-ulama besar Nusantara. Tentu penghargaan ini sudah selayaknya kita sematkan,” ujar Mahyeldi.

Baca Juga: Bertemu Keluarga Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Gubernur Sumbar Bahas Rencana Pergantian Nama Masjid Raya

Selaku Ulama dan Imam Besar Masjidil Haram, sambung Mahyeldi, Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi telah ikut mendidik para ulama besar seperti ulama pendiri NU, KH Hasyim Ashari; ulama pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan; ulama pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Syekh Sulaiman Ar Rasuli (Inyiak Canduang), dan banyak ulama lain di generasi yang sama, yang kemudian juga menjadi guru bagi ulama-ulama besar dari generasi setelahnya.

“Dari hal ini kita dapat memastikan, jasa Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi begitu besar bagi bangsa ini, terutama sekali dalam mencerdaskan kehidupan bergama, berbangsa, dan bernegara kita,” ucap Mahyeldi.

No More Posts Available.

No more pages to load.