SAWAHLUNTO, SuaraRantau.Com–Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Barat (Sumbar), Febby Dt. Bangso menyempatkan diri singgah ziarah ke makam Prof. Muhammad Yamin di sela lanjutan kegiatan road show DPD Hanura Sumbar ke DPC se Sumbar, Selasa siang (7/11).
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumbar itu mAmpir dan berziarah ke makam Pahlawan Nasional M Yamin di Talawi, Sawahlunto tersebut juga bertepatan dengan memperingati Hari Pahlawan Nasional setiap tanggal 10 November 2023.
Selain melaksanakan zikir dan doa, Febby Dt. Bangso bersama rombongan, kembali mengenang sosok Prof. M Yamin yang dikenal sebagai seorang budayawan, ahli hukum konstitusi dan penulis ulung.
“Beliau ini sangat luar biasa, karya-karya beliau cukup memberi pengaruh dalam membangun negara Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur. Sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa ini,” ungkapnya.
Menurut Febby, masyarakat Sumbar, khususnya Sawahlunto patut berbangga dengan sosok M. Yamin. Salah seorang tokoh bangsa yang semasa hidupnya terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Inilah Faktor yang Memotivasi Hanura Solok dan Kabupaten Solok Optimis Menang pada Pemilu 2024
“Cita-cita persatuan Indonesia bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa sendiri,” kata Datuk Febby di depan patung M Yamin, di Talawi. Kata-kata tersebut disampaikan M. Yamin dalam Kongres Pemuda II tahun 1928.
Seperti diketahui, M Yamin pejuang yang menggerakkan perjuangan rakyat di zaman kemerdekaan. M Yamin lahir di Talawi, Sawahlunto pada 24 Agustus 1903 dan meninggal pada usia 59 tahun di RSPAD Jakarta, 17 Oktober 1962.
Di Talawi, M. Yamin dimakamkan di samping makam ayahanda, Usman Baginda Chatib. Karena jasa-jasanya sangat besar bagi negara Indonesia dan dedikasi serta pengorbanannya, M Yamin mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional RI melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 08/TK/1973 tanggal 6 November 1973.
Selain itu, dia juga mendapat berbagai tanda jasa, diantaranya Bintang Mahaputra Utama RI, tanda penghargaan tertinggi dari Presiden RI atas jasa-jasanya pada Nusa dan Bangsa yang luar biasa.