Perusahaan Real Estate Terbesar di Arab Saudi, Al Khair Investment Jadikan Sumbar Pintu Masuk Investasi di Indonesia

oleh -
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bertemu Mr. Abdullah Al Syilasy selaku CEO Al Khair Investment, di sela kunjungan memenuhi undangan beberapa pihak di Arab Saudi, Senin (1/4). Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

RIYADH, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bertemu Mr. Abdullah Al Syilasy selaku CEO Al Khair Investment, di sela kunjungan memenuhi undangan beberapa pihak di Arab Saudi, Senin (1/4). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berbincang intensif terkait rencana investasi sektor real estate di Sumbar.

“Alhamdulillah, kita baru saja bertemu dan berbincang serius dengan CEO Al Khair Investment, salah satu perusahaan investasi terbesar di Arab Saudi. Mr Abdullah selaku CEO Al Khair menyatakan keinginan mengembangkan investasinya di Indonesia, dengan Sumbar sebagai pintu pembukanya,” ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya.

Al Khair Investment, sambung Mahyeldi, sangat berpengalaman berinvestasi di sektor real estate melalui pembangunan mall, rumah sakit, hotel, apartemen, dan fasilitas publik lainnya. Sejauh ini, dengan pengelolaan kapital mencapai 700 miliar Riyal, investasi Al Khair sudah menjelajahi Turki, Bosnia, serta sejumlah negara lain di Jazirah Arab.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Gubernur Sumbar Tindaklanjuti Sejumlah Kerja Sama dengan Kerajaan Arab Saudi

“Sementara itu di Indonesia, sejauh ini belum ada. Sehingga, Mr. Abdullah menemui kita dan menyatakan ketertarikan berinvestasi di sektor real estate di Indonesia, dan menjadikan Sumbar sebagai destinasi pertama. Pintu awal investasi mereka di Indonesia. Tentu, kita sangat menyambut baik keinginan tersebut,” ujar Mahyeldi lagi.

Selain sektor real estate, Mahyeldi juga menyatakan telah menawarkan peluang investasi di sektor refinery (pengolahan, kilang), pertanian, perternakan, hingga pariwisata. Menyambut hal itu, Al Khair Investment menyatakan akan menunggu tawaran proposal dari Pemprov Sumbar, terutama sekali untuk sektor real estate.

“Kita segera siapkan proposal yang dibutuhkan, dan akan segera kita ajukan. Tindak lanjut pembicaraan tadi akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Kemungkinan kita akan bertemu lagi di Riyadh, atau kita undang Mr. Abdullah datang langsung ke Sumbar. InsyaAllah ini akan jadi peluang investasi yang saling menguntungkan, terutama sekali bagi masyarakat Sumbar,” ucap Mahyeldi menutup. (sar)

No More Posts Available.

No more pages to load.