Untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah khususnya PKB, Pemprov Sumbar menggelar Lomba OPD Taat Pajak Kendaraan Bermotor. Tujuannya agar ASN sadar terhadap kewajiban membayarkan pajak.
Pemenang Lomba OPD Taat Pajak tahun 2024 ini adalah, juara I, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar, juara II, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar, juara III, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumbar.
Audy berharap, pemerintah kabupaten/kota ikut mengagendakan kegiatan lomba ASN taat pajak tingkat OPD setiap tahun, agar menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Kepatuhan dan kesadaran kewajiban membayar pajak ini sangat penting guna meningkatkan pendapatan PKB.
Rakor Rencana Kerja Opsen Pajak Daerah
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar, Syefdinon dalam laporannya mengatakan, Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Rencana Kerja Opsen Pajak Daerah yang dilaksanakan hari ini untuk menciptakan koordinasi yang lebih baik Pemprov Sumbar dengan pemerintah kabupaten/kota, dalam hal pemungutan dan pengawasan pajak, serta implementasi split payment dalam pengelolaan Opsen Pajak.
Tujuannya untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Khususnya pada pajak daerah. Peserta rakor ini sebanyak 209 orang. Terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Asisten I, Asisten II, dan Asisten III Setda Provinsi Sumbar, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Sumbar, Kepala OPD Pemprov Sumbar, Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar.
Juga hadir pada rakor tersebut, Kepala Bapenda/BPKAD/BPKD/BKD se-Sumbar, Pimpinan BNI Wilayah Sumbar, Direktur Utama Bank Nagari, Kepala PT Jasa Raharja Sumbar, Jajaran Bapenda Sumbar, Kepala UPTD PPD Bapenda se-Sumbar. Sementara, narasumber pada rakor tersebut menghadirkan, Azwirman dan Dira Syadewa dari Kementerian DalamNegeri (Kemendagri).(sar)