Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy: Tingkatkan Kualitas Kesehatan Tidak Cukup Andalkan Program dan Anggaran Pemerintah

oleh -
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy membuka Bakti Kesehatan Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI di RS Unand, Senin (30/9). Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, mengucapkan terima kasih digelarnya Bakti Kesehatan Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI di Rumah Sakit (RS) Universitas Andalas (Unand), Senin (30/9).

Menurutnya, agenda kolaborasi tersebut contoh nyata kolaborasi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sumbar.

Hal itu disampaikan Audy saat membuka secara resmi bakti sosial tersebut di Lantai 4 RS Unand Padang. Ia berharap, ke depan semakin banyak kerja sama dan kolaborasi yang terjalin bersama RS Unand, salah satu rumah sakit dengan fasilitas dan tenaga medis cukup lengkap di Sumbar.

“Selamat ulang tahun ke-79 untuk TNI. Kami ucapkan juga terima kasih atas berbagai kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Salah satunya bakti sosial kesehatan berupa operasi bibir sumbing dan celah langit-langit hari ini, event kolaborasi bersama RS Unand,” ujar Audy.

Baca Juga: Plt Gubernur Ingatkan Anggota DPRD Pasaman, Keputusan harus Berdasarkan Kepentingan Umum, Bukan Pribadi

Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sambung Audy, menjadi salah satu fokus pemerintahan di Sumbar. Untuk memaksimalkannya, ia menyadari begitu pentingnya perlibatan seluruh pihak dan pemangku kepentingan. Tidak cukup hanya mengandalkan program dan anggaran pemerintah.

“Mungkin ke depan kita bisa terus memperluas kolaborasi ini, seperti dalam bentuk operasi katarak dan sebagainya. Tidak hanya dalam momentum-momentum tertentu seperti peringatan ulang tahun lembaga tertentu,” ujar Audy lagi.

Peran besar RS Unand bersama TNI, sambung Audy, telah dirasakan saat penanganan Covid-19 lalu. Di mana RS Unand menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang sangat strategis. Sementara TNI juga terlibat upaya penanganan serta penerapan kebijakan pembatasan yang diberlakukan pemerintah.

“RS Unand satu-satunya rumah sakit tipe B di Kota Padang, dengan kelengkapan peralatan medis dan tenaga medis yang memadai. RS Unand juga berstatus rumah sakit pendidikan. Sehingga, kolaborasi demi kolaborasi harus terus dilakukan bersama rumah sakit ini,” ucap Audy lagi.

No More Posts Available.

No more pages to load.